Ini Potensi Desa Jangkurang Kecamatan Leles Kabupaten Garut.


GARUT, JABARBICARA.COM--
Wilayah pedesaan merupakan wilayah yang sangat penting serta sangat berpengaruh bagi sektor perekonomian nasional, wilayah pedesaan merupakan salah satu penyangga ketersediaan lumbung pangan di seluruh wilayah nusantara. Sektor ketahanan pangan nasional tidak akan lepas dari peran Desa dan Pemerintah Desa dalam melestarikan budaya sektor Agraris di Indonesia.

Di massa Era Globalisasi seperti saat ini akses informasi dan teknologi sangat mudah, sehingga potensi wisata dan keindahan alam di pedesaan dengan mudah di akses oleh masyarakat, serta menimbulkan minat untuk mengunjungi kawasan tersebut.

Selain itu pembangunan infrastruktur jalan yang semakin gencar, wilayah desa akan semakin maju. Pembangunan infrastruktur jalan itu bukan hanya semata untuk menunjang operasional pemerintah dalam mengelola ekonomi tetapi juga untuk eksplorasi pengembangan potensi yang ada di desa. Desa wisata saat ini telah menjadi alternatif dalam pembangunan ekonomi lokal yang telah diterapkan di berbagai daerah. Berwisata di desa, kini telah menjadi pilihan tersendiri bagi wisatawan. Wisatawan menggemari tempat wisata di desa tidak hanya menyajikan keindahan alamnya saja tetapi juga dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal. Oleh karena itu, berkembanglah alternatif pariwisata pada minat khusus dan lokasi tertentu yang disebut dengan desa wisata.

Salah satu desa di Kabupaten Garut yang memiliki Potensi untuk berkembang dan Maju salah satunya, Desa Jangkurang.

Desa Jangkurang adalah salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Leles Kabupaten Garut.

Tim media saat berkunjung ke desa Jangkurang berkesempatan menemui kepala desa, Agus Sophanudin kepala Desa Jangkurang Kecamatan Leles dengan ramah menyambut kedatangan Tim media.

Agus Sophanudin kepala Desa Jangkurang memaparkan, "kami memiliki luas lahan sekitar 800 Hektar (luas wilayah desa jangkurang +_ 999.9 ha), adapun lahan asset desa yang memiliki luas lahan 132 Ha, 80% lahan tersebut merupakan areal pertanian dan kehutanan, Desa Jangkurang memiliki jumlah penduduknya mencapai sekitar 12.500 jiwa dengan sebagian besar berada di usia produktip. Usia produktif tersebut merupakan potensi di sektor sumber daya manusia dengan rata rata pendidikan cukup tinggi.

12.500 jiwa tersebut tersebar di 16 RW di bawahi oleh 3 Kepala Dusun adapun jumlah RT nya berjumlah 41 RT.

Untuk profesi warga yang di mayoritasi warga kami merupakan petani, buruh tani dan pengrajin tas, Desa kami pemasok Tas ke berbagai Daerah, Tas di produksi secara Home Industri.

"Selain itu ada beberapa potensi di Desa Jangkurang Kecamatan Leles Kabupaten Garut yang bisa di kembangkan, potensi alam yakni Curug/air terjun Jangkurang yang bertepat di Kampung Pasir Kunci, keindahan alamnnya luar biasa," papar Agus

"Adapun potensi yang lain seperti lahan aset Desa yang mempunyai luas sekitar 132 Ha yang berada di wilayah Kadus 3 di Kampung Cikedokan, ada juga potensi seperti lahan pertanian yaitu seluas 558.886 H yang dikelola oleh masyarakat yang perlu didorong dan pasiliras inprastruktur pisiknya didalam hal ketersediaan air untuk lahan pertanian dan tentu bisa menjadi wilayah agrowisata /wisata kebun, bilamana ada pengembangan atau anggaran pendukung dari pihak Pemkab/Pemprov atau dari Kementerian," ujar Agus Sophanudin selaku Kepala Desa Jangkurang

Potensi yang belum maksimal tergali karena keterbatasan anggaran, kami belum bisa menggali lebih dalam penataan curug/air terjun tersebut, adapun kami telah membangun sedikit demi sedikit seperti membangun akses jalan , dan untuk biaya pembukaan akses jalan melalui program Desa", lanjut Agus Sophanudin .

Selain potensi tersebut Desa Jangkurang sudah membangun lapangan sepak bola sendiri.

Kami juga sedang mempersiapkan pembangunan embung Desa untuk ketersedian air bersih dan air untuk kebutuhan pertanian .

Sejumlah potensi desa lanjut Agus, belum bisa maksimal kami kelola karna keterbatasan dana juga aset yang ingin kami kembangkan sebagai mana yang kami harapkan itu tersendat karena kurangnya dorongan anggaran, maka dari itu kami pemerintah Desa Jangkurang terbuka dan mengajak untuk investor yang untuk mengembangkan potensi di desa kami dengan prinsip saling menguntungkan, kami juga berharap pemerintah Kabupaten Garut , Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk bisa mengembangkan desa kami melalui berbagai program menuju kemandirian.

"Kami juga sudah mengajukan pembangunan embung Desa ke Kementerian untuk ketersediaan air di areal lahan asset Desa Jangkurang yang seluas 132 Ha yang terbuka untuk siapapun atau pihak manapun yang mau untuk pengembangan diwilayah tersebut baik untuk agrowisata/wisata kebun ataupun untuk agro holtikultura, kami sangat berharap dibantu atau didorong pengalokasian dana sampingan, baik dari anggaran Pemkab/Pemprov atau dari Kementerian atau bila perlu kami bisa kerjasama dengan pihak swasta atau investor yang penting impian kami bagaimana agar supaya lahan asset desa kami bisa segera diberdayakan dan menjadi salah satu potensi penghasilan desa/PADes menuju desa mandiri," harap Agus .(Sepni/RF/JB)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.