Ini Profil Pemerkosa Belasan Santriwati di Bandung, Ternyata Aktivis ANNAS


JABARBICARA.COM– Seorang Pimpinan Pondok Tahfidz di Bandung bernama Herry Wirawan berumur 36 tahun telah mengagetkan kita semua karena lakukan kebejatan yaitu pemerkosaan kepada belasan santri yatim piatu dan semuanya masih di bawah umur.

Kasus itu pertama kali dilaporkan kepada kepolisian Mei silam, namun baru diketahui publik ketika sidang ketujuh dengan agenda mendengar keterangan saksi di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa lalu (07/12/2021).

Herry Wirawan, pemilik dan pengurus Pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School Cibiru dituduh telah melakukan pemerkosaan terhadap 12 anak-anak di bawah umur bahkan dikabarkan telah melahirkan sembilan bayi.

Minimnya sorotan publik terhadap kasus kekerasan seksual di pesantren ini memicu pertanyaan tentang pengawasan di lingkup pondok pesantren yang tertutup.

Padahal, merujuk data Komnas Perempuan pada periode 2015 – 2019, kekerasan seksual di lingkungan pesantren di posisi kedua terbanyak setelah universitas.

Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Bertambah Menjadi 21 Orang

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut, Diah Kurniasari, mengungkap korban pemerkosaan Herry Wirawan (36), pengasuh dan pemilik Ponpes Madani Boarding School dan Yayasan Manarul Huda Antapani (Madani), sebenarnya berjumlah 21 orang.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding yang tertulis di dakwaan jaksa yang berjumlah 12 orang.

Semua korban pemerkosaan Herry merupakan santriwati di bawah umur, rata-rata 13 sampai 17 tahun. Mereka mayoritas berasal dari Garut. Kota ini merupakan kampung halaman Herry Wirawan.

“Mereka rata-rata dipergauli itu umur 13-an, semuanya sebenarnya ada 21 korban,” tutur Diah di Garut pada Jumat (10/12/2021).

Bayi-bayi yang dilahirkan oleh korban kini tengah dirawat di kediaman orang tua korban masing-masing.

P2TP2A Garut sudah menawari untuk mengurus dan membesarkan bayi tersebut, mengingat keluarga korban, terutama orang tua, berasal dari kelompok kurang mampu.

Adapun profil dan biodata Herry Wirawan sebagai berikut:

  • Nama Lengkap : Herry Wirawan.
  • Jenis Kelamin : Laki-laki.
  • Tempat Lahir : Garut.
  • Tanggal Lahir: 19 Mei 1985.
  • Umur : 36 Tahun.
  • Status: Menikah.
  • Profesi: Guru, pengasuh pondok pesantren, pemilik Yayasan dan aktivis ormas ANNAS.
  • Pendidikan Terakhir: Universitas Islam Nusantara Jurusan Manajemen PAI.
  • Kota Tinggal: Bandung.
  • Akun medsos Facebook: Herry Wirawan

Demikian profil dan biodata Herry Wirawan lengkap akun medsos, sosok guru pesantren cabul yang viral karena cabuli santriwati hingga melahirkan.

Semoga masyarakat dan umat mengawal kasus ini agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan yang perlu diketahui bahwa Ponpes Tahfidz al-Ikhlas ini berafiliasi kepada fahaman Salafi Wahabi dan Ormas ANNAS sebuah organisasi yang gigih menyuarakan permusuhan antara sesama kaum Muslimin

(Indonesiatoday/Jabi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.