Inilah 5 Perbedaan Kasus Hana Hanifah vs Vanessa Angel, mulai Tarif hingga Penyewa

JABARBICARA.COM-- Hana Hanifah menambah deretan artis yang ikut terlibat dalam kasus dugaan prostitusi. Sebelumnya, ada sosok Vanessa Angel yang diamankan oleh pihak kepolisian pada Januari 2019 lalu dengan masalah yang serupa dengannya.

Nama Hana pun mendadak viral di jagat maya karena banyak yang tak menyangka bahwa perempuan 23 tahun itu akan digrebek di sebuah hotel di Medan pada Senin dini hari, 13 Juli 2020. Dua artis FTV Indonesia ini ternyata memiliki perbedaan dari segi kasus yang menimpa mereka. Apa saja? Berikut ini perbedaan kasus Vanessa Angel dan Hana Hanifah.

Digrebek Polisi

Vanessa Angel sempat menghebohkan publik ketika dirinya digrebek oleh pihak kepolisian Daerah Jawa Timur di Hotel Vasa Surabaya pada 5 Januari 2019 lalu. Saat digrebek, ibu satu anak ini dikatakan sedang melayani pria yang diketahui bernama Rian Subroto. Tak hanya itu, warganet juga dihebohkan dengan unggahan Instagram Vanessa yang mengatakan bahwa pekerjaan tersebut menjadi rezeki baginya.

“Menjemput rejeki di awal tahun 2019. Hello Surabaya, Indonesia," tulis Vanessa dilansir dari Viva pada Rabu, (15/07/2020).

Berbeda dengan Vanessa, Hana Hanifah tertangkap di salah satu hotel di Medan dua hari yang lalu. Hana digrebek tanpa busana lengkap ketika ia sedang bersama karyawan yang menyewanya yang berinisial A. Postingan Instagram Hana juga sempat viral karena ia mengunggah foto tangannya yang sedang sakit dan mengaku bahwa saat itu ia sedang kurang enak badan.

“Bengkak lagi,” tulis Hana.

VA pakai jasa mucikari HH tidak

Istri dari Bibi Ardiansyah ini juga menggunakan jasa mucikari yang akan menawarakan dirinya pada pria hidung belang. Diketahui bahwa ada tiga mucikari dalam kasus prostitusi artis yang terjadi di Surabaya tersebut dan mereka ikut diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menjelaskan bahwa seseorang yang diduga menjadi mucikari mengaku bisa menghadirkan artis-artis untuk ditawarkan kepada seseorang di Medan. Hal itulah yang membuat Hana terbang ke daerah tersebut. Namun menurut penuturannya, ia tidak menggunakan jasa mucikari dan melakukan pekerjaan itu lewat perantara temannya yang berada di Jakarta. Sehingga, rekan yang ada di Jakarta tersebut yang menghubungi temannya yang ada di Medan untuk menjemput artis FTV inisial HH ini.

VA dipenjara karena konten foto

Sebelum melakukan prostitusi tersebut, Vanessa juga sempat mengirimkan video dan foto tidak senonoh pada mucikari. Hal itu berguna untuk menarik perhatian para pria yang menginginkan jasanya. Naas, aksinya tersebut dinilai melanggar Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Sedangkan Hana, ia tidak disebutkan memiliki dan mengirimkan foto atau video porno. Dia mengaku bahwa mengenal pria tersebut lewat salah seorang teman yang merupakan seorang fotografer.

Aktris 28 tahun itu harus mendekam di balik jeruji besi selama enam bulan karena terbukti bersalah menyebarkan foto asusila melalui perangkat elektronik. Pihak kuasa hukum tak terima dengan hal tersebut sebab dikatakan terlalu berat dan akhirnya tahanan penjara pun dikurangi satu bulan. Pada Minggu, 30 Juni 2019 Vanessa pun akhirnya bebas dari Rutan Medaeng, Surabaya.

Sementara saat ini Hana Hanifah berstatus sebagai saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hana juga sempat mengucapkan permintaan maafnya di depan awak media dan petugas polisi pada Selasa Malam, 14 Juli 2020.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama, saya memohon maaf kepada kedua orangtua saya dan kerabat saya. Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga kota Medan. Status saya di sini hanya sebagai saksi. Wassalam,” tutur Hana Hanifah yang kini kabarnya sudah diperbolehkan pulang ke Jakarta.

Beda tarif Vanessa Angel dan Hana Hanifah

Tarif prostitusi yang didapatkan oleh Vanessa Angel dari pengusaha bernama Rian itu sebesar Rp80 juta. Rian berani membayar tarif mahal karena mengaku penggemar aktris kelahiran Jakarta itu.

Berbeda dengan Hana yang memiliki tarif sebesar Rp20 juta dari seorang karyawan berinisial A. Uang tersebut dikatakan telah dikirimkan langsung ke rekening Hana Hanifah sebelum ke Medan. (Vv/Jb)