Inilah..8 Tanda Kisah Cinta Ada di 'Ujung Tanduk'


JABARBICARA.COM:--- Ada banyak alasan mengapa kisah cinta bisa berakhir. Perbedaan sikap menjadi salah satu alas an pasangan kekasih memilih jalannya sendiri. Namun, menurut psikolog kencan Madeleine Mason Roantree, sebuah hubungan akan memasuki 'zona merah' terlebih dahulu sebelum akhirnya berakhir, sehingga ada celah untuk menyelamatkan kisah cinta.

Saat hubungan masuk ke dalam zona merah, umumnya pasangan akan mengalami sejumlah kondisi, seperti kurangnya rasa hormat, minat terhadap kencan yang berkurang, hingga konflik yang tak kunjung berakhir. Mengenali tanda-tanda hubungan akan berakhir dapat membantu Anda dan pasangan untuk memperbaiki hubungan, atau setidaknya mempersiapkan diri untuk kemungkinan yang terburuk.

Berikut 8 tanda yang menunjukkan hubungan berada di zona merah, menlansir  Cnn Indonesia.

1. Tidak ada panggilan sayang

Salah satu tanda utama hubungan tidak serius atau kemungkinan besar bakal berakhir adalah saat pasangan enggan menyebut atau memanggil Anda sebagai kekasihnya.

"Jika orang yang Anda anggap penting tampaknya menghindari percakapan intim dan menghindari status setelah berkencan selama beberapa bulan, mungkin dia tidak serius tentang hubungan itu," kata Roantree kepada Independent.

2. Tidak 'diakui' di media sosial

Di era digital ini, media sosial dapat menjadi tanda kejelasan sebuah hubungan, terlebih jika pasangan cukup aktif di dunia digital. Jadi, jika pasangan tak kunjung mengunggah kebersamaan dengan Anda di akun Instagram atau terlihat menutupi statusnya sebagai kekasih Anda, maka Anda perlu berhati-hati.

"Bisa berarti pasangan tidak melihat Anda sebagai pilihan jangka panjang, atau mereka tidak siap untuk menunjukkan statusnya kepada publik," ucap Roantree.

3. Jarang kencan

Coba diingat-ingat kembali siapa yang selama ini berinisiatif untuk mengajak bertemu? Bila selama ini Anda yang terus mengajaknya berkencan, bisa jadi ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Pihak yang tak pernah berinisiatif untuk mengajak kencan bisa berarti tak benar-benar mencintai. Baik Anda atau pasangan, bila keinginan untuk kencan sudah mulai memudar atau tidak ada sama sekali, tandanya kelangsungan hubungan perlu dipertanyakan.

4. Terlalu mengatur

Sikap yang saling mendukung adalah salah satu kunci hubungan yang bahagia. Sehingga, jika salah satu pihak lebih banyak mengatur ketimbang mendukung, seperti sikap cemburu berlebihan atau posesif, artinya hubungan berpotensi terjalin tidak sehat.

"Tanda-tanda ketidakseimbangan dalam hubungan bisa berupa kecemburuan berlebihan atau posesif. Keduanya dapat mengarah pada akhir hubungan. Jadi, cobalah untuk menyelesaikan masalah ini sejak awal ketimbang memendam emosi," kata pakar kencan James Preece.

5. Satu arah

Ungkapan kasih sayang sebaiknya berlangsung dua arah seperti sama-sama menyukai atau sama-sama ingin menghabiskan waktu bersama. Walau Anda tipe romantis dan pasangan tampak tidak romantis sekalipun, rasa saling mencintai akan membuat hubungan penuh kasih.

Namun, tidak begitu bila selama ini hanya satu pihak yang mengutarakan cinta atau pujian. Tak pernah mengungkapkan rasa cinta, baik kata-kata atau perbuatan, sudah jelas menjadi tanda hubungan sudah diakhiri walau belum secara resmi.

6. Bohong

"Kita memang tidak harus selalu terbuka akan hal-hal kecil kepada pasangan. Namun bila ada hal besar yang ditutupi, hal tersebut bisa memicu konflik bila ketahuan oleh pasangan. Ketahuan berbohong dapat mengurangi kebahagiaan dan membuat pasangan sulit untuk kembali percaya," papar Preece.

Sebuah penelitian terbaru oleh situs kencan Elite Singles menemukan bahwa 34 persen orang memilih untuk berbagi rahasia kepada pasangannya dan mendapatkan hubungan yang lebih intim.

7. Sulit kompromi

Masalah kerap muncul dalam sebuah hubungan. Namun, jika Anda atau pasangan tak bisa lagi diajak berkompromi untuk mencari jalan tengah akan masalah yang sedang dihadapi, hubungan bakal kerap diwarnai dengan pertengkaran.

Begitu juga dengan masalah yang dipendam tanpa ada akhir yang jelas. Sewaktu-waktu bisa menjadi bom waktu yang meledak sehingga membuat hubungan berakhir dengan cepat.

8. Tidak disukai teman atau keluarga

Sehat atau tidaknya hubungan sangat mungkin Anda tanyakan ke sahabat atau keluarga dekat. Orang-orang di sekitar seperti teman dan keluarga dapat melihat kekasih Anda dengan lebih netral dan tidak dibutakan oleh cinta.

"Jika keluarga atau teman Anda tidak menyukai pasangan, maka Anda perlu mendengar dan memahami alasannya," ucap Preece. (Cnn-ind/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.