Inilah Real Count KPU Paslon Pilkada Jabar Unggul Sementara


BANDUNG, JABARBICARA.COM - Berikut update real count sementara KPU Pilkada Jawa Barat (Jabar), Dua artis siap melenggang menjadi pemimpin daerah di Jabar.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang telah selesai melaksanakan Pilkada Serentak. Sejumlah pasangan calon pun mulai mendeklarasikan diri sebagai pemenang berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.

Perolehan suara petahana saat ini unggul dibandingkan dengan calon lain dari delapan daerah yang menggelar Pilkada di Jabar, tercatat ada enam daerah yang diisi para petahana.

Yakni, Kabupaten Pangandaran, Sukabumi, Karawang, Cianjur, Tasikmalaya dan Kota Depok.

Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setiap daerah masih melakukan menghitung secara rinci hasil Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020. Artinya, belum ada satu calon pun yang bisa dipastikan telah memenangi pilkada sebelum ada kepastian dari KPU Kabupaten dan kota.

Berikut hasil hitung sementara yang dilakukan KPU masing-masing daerah hingga Selasa (15/12/2020) pukul 08.30 WIB

1. Sukabumi pasangan Marwan dan Iyos dipastikan menang.

Dari perhitungan sementara hingga Selasa pasangan Marwan dan Iyos masih unggul dengan perolehan 45,6 persen persen. Sedangkan pasangan lainnya yakni Adjo Sajono dan Imam Adinugraha meraih 33,3 persen. Untuk pasangan Abu Bakar Sidik dan Sirojudin telah mendapat 21,1 persen.

Perhitungan ini telah didapat 100 persen tempat pemungutan suara (TPS), atau 5.171 TPS.2. Herman-Mulyana lampaui jauh raihan tiga pasangan lain.

2. Kabupaten Cianjur, pasangan nomor urut tiga Herman dan Mulyana berhasil meraih angka tinggi dengan raihan 57,1 opersen. Sementara para pesaingnya yang paling mendekati raihan ini adalah pasangan Lepi Ali dan Gilar Budi dengan suara mencapai 31,0 persen.

Untuk dua pasangan lainnya yakni Toha-Ade Sobari baru mendapat 3,6 persen suara. Kemudian pasangan Oting Zaenal-Wawan Setiawan mampu mendulang suara 8,3 persen

Rekapitulasi KPU ini didapat dari pengumpulan dari 4.597 TPS (92,5%), di mana total ada 4.968 TPS di Kabupaten Cianjur.3. Kabupaten Bandung Dadang-Sahrul unggul dari paslon lain.

3. Untuk Kabupaten Bandung yang mempertemukan sejumlah kandidat terbaik, Dadang yang berdampingan dengan Sahrul Gunawan berhasil mengungguli dua calon lainnya dengan suara sementara mencapai 55,0 persen.

Sementara pasangan Nia-Usman, di mana Nia merupakan istri dari Bupati saat ini hanya mampu meraih suara 31,2 persen. Pasangan yang meraih suara paling sedikit adalah Yena-Atep di mana keduanya hanya mampu 13,7 persen.

4. Real Count suara paslon di Kabupaten Tasikmalaya masih bersaing ketat.

Salah satu daerah yang persaingannya cukup ketat berada di Kabupaten Tasikmalaya, di mana ada empat pasangan calon bupati dan wakil. Untuk sementara pasangan Ade Sugianto-Cecep Nurul unggul tipis dengan raihan suara 33,7 persen. Pesaing terdekatnya adalah pasangan Iwan Saputra-Iip Miptahul dengan suara 31,7 persen.

Sedangkan pasangan lainnya yaitu Azies-Haris mendapat suara 22,9 persen. Untuk pasangan Cep Zam-zam dan Padil hanya meraih suara 11,7 persen. Raihan suara KPU ini didapat dari 3.218 TPS (86,04 persen), di mana total semua TPS mencapai 3.740.. Di Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim meraih suara terbanyak.

5. Kabupaten Indramayu, pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim mampu meraih suara terbanyak sementara perhitungan KPU dengan 36,68 persen. Angka ini berada lumayan jauh dibandingkan tiga calon lainnya yang ikut dalam pilkada Indramayu.

Di urutan kedua ada pasangan Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat yang baru bisa meraih suara 28,4 persen. Kemudian ada pasangan Muhammad Sholihin-Ratnawati dengan meraih 26,1 persen. Dan terakhir ada nama Toto-Deis Handaki dengan raihan suara hanya 8,6 persen.

Hasil rekapitulasi di Kabupaten Indramayu saat ini sudah seluruhnya di mana total 3.286 TPS yang menyelenggarakan Pilkada di Indramayu.

6. Petahana di Kabupaten Karawang unggul jauh

Untuk Kabupaten Karawang, petahana Cellica Nurrachadiana yang sekarang didampingi Aep Syaepuloh unggul jauh dengan 60 persen. Sedangkan pesaing terdekatnya adalah Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani dengan raihan 28,5 persen.

Untuk pasangan Yesi-Ahmad hanya mampu meraih 11,6 persen. Perolehan ini sudah hampir selesai di mana jumlah TPS yang mengumpulkan data mencapai 4.428 TPS dari total 4.451 TPS.

7. Pasangan Jeje-Ujang dipastikan menang di Pangandaran.

Sementara itu di Kabupaten Pangandaran yang menghadirkan dua pasangan calon, suara pemilih masih berkejar-kejaran di awal. Namun saat ini pasangan Jeje Wiradinata-Ujang sudah dipastikan meraih suara pemilih terbanyak dari seluruh TPS sudah masuk ke KPU Pangandaran.

Berdasarkan data, pasangan Jeje-Ujang berhasil meraih 51,8 persen. Sedangkan pesainnya yaitu pasangan Adang-Supratman meraih suarah 48,2 persen.

8. Selangkah lagi petahana di Depok menangkan pilkada

Layaknya di Karawang, petahan di Kota Depok pun berhasil unggul dalam raihan sementara. Pasangan Idris dan Imam mampu mendapat suara 55,5 persen Sementara pesaingnya yaitu pasangan Pradi dan Afifah sejauh ini baru mendapat suara 44,5 persen.

Total TPS yang telah mengumplkan data mencapai 99,43 persen atau dari 3.992 TPS, di mana total TPS Depok mencapai 4.

Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.

Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka. ***/

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.