Jadi Tersangka dan Ditahan, Polisi Persilakan jika Ferdinand Hutahaean Ajukan Praperadilan


JABARBICARA.COM - Bareskrim Polri menetapkan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, jadi tersangka ujaran kebencian terkait cuitan bermuatan SARA.


Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan mempersilakan Ferdinand Hutahaean jika berniat mengajukan praperadilan terkait kasus yang menjeratnya.

"Hak dari tersangka dan kuasa hukumnya, silahkan. Memang itu silakan jalur yang ditempuh," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/01/2022) malam.

Menurut Ramadhan, setelah ditetapkan tersangka, Ferdinand langsung ditahan.

Ferdinand ditahan hingga 20 hari di Rutan Bareskrim Polri Cabang Jakarta Pusat.

Duduk Perkara Ferdinand Hutahaean Dilaporkan ke Bareskrim Usai Unggah Cuitan Bermuatan SARA

Dalam kasus ini, Ferdinand dijerat Pasal 45 (a) ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 tentang Undang-Undang 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Subsider Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 KUHP.

"Ancamannya secara keseluruhan 10 tahun," ujarnya.

Ramadhan mengungkapkan alasan subyektif polisi langsung melakukan penahanan karena pertimbangan khawatir melarikan diri, mengulangi perbuatanya, dan menghilangan barang bukti.

Sedangkan, alasan objektif penyidik karena Ferdinand terancam pidana di atas lima tahun.

Secara terpisah, pengacara Ferdinand Hutahaean, Zakir Rasyidin, menyatakan pihaknya masih belum memikirkan soal praperadilan.

"Belum ada (praperadilan). Kita belum terpikirkan soal itu ya. Karena memang kita lihat prosesnya sangat baik sekali ya. Jadi kita lihat dari sisi-sisi administrasi, saya kira clear ya dari yang perlu kita permasalahkan," ucap Zakir di Mabes Polri, Senin malam.

Diketahui, laporan terhadap Ferdinand dibuat oleh Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama dan terdaftar dengan nomor LP/B/007/I/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 5 Januari 2022.

Sebagai informasi, dalam akun media sosialnya @FerdinandHaean3, Ferdinand mengunggah sebuah tulisan berkonten SARA yang diduga menyinggung pihak tertentu.

Secara terpisah, Ferdinand mengaku saat mengunggah twit tersebut, dirinya sedang sakit sehingga terjadi perdebatan dalam dirinya.

Perdebatan itu kemudian dituangkan dalam sebuah cuitan yang kemudian menjadi viral.

"Yang memang ini lah penyebabnya bahwa yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit sehingga timbulah percakapan antara pikiran dengan hati," ujar dia. (Kompas/Nabi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.