Jelang Nataru di Garut, Pertamina Tambah Pasokan 201 Ribu Tabung LPG 3 Kg.


GARUT, JABARBICARA.COM- PT Pertamina (Persero) menambah pasokan LPG 3 kg sebesar 13,56% atau 201 ribu tabung dari alokasi normal harian, dengen ketentuan hari hari tertentu, bagi masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan LPG 3 Kg subsidi, selama libur natal dan tahun baru (nataru) Desember 2020.

"Ada tambahan pasokan sebesar 13,56 persen dalam menghadapi nataru tahun ini, pada hari hari tertentu dari target nirmal harian, Kita juga terus melakukan pemantauan kebutuhan LPG 3 Kg di sejumlah wilayah," ujar Humas Hiswana Kabupaten Garut, Evi Hartaz Alvian, Selasa (15/12/2020).

Dikatakan Evi, jumlah tambahan 13,56 persen LPG 3 Kg, dari alokasi harian normal, di alokasikan bagi 39 agen serta kurang lebih 1200 pangkalan LPG 3 Kg di Kabupaten Garut sesuai dengan alokasi hariannya.

" Lebih fokus kita salurkan di Garut selatan yang kini lagi mengalami Bencana Alam ,longsor dan Banjir " tutur Evi Hartaz kepada media

Menurut Evi, alokasi Gas LPG 3 kg subsidi untuk Kabupaten Garut mencapai kisaran 1,3 juta tabung perbulan atau sekitar 50000 tabung perhari , sedangkan jumlah masyarakat miskin berdasarkan data dari BPS sebanyak 9,27 persen atau dibulatkan kisaran 250 ribu kepala keluarga, dengan estimasi rata-rata penggunaan masyarakat miskin dalam setiap bulannya 4 tabung,sehingga alokasi 1.3 juta tabung perbulan, masih sangat sangat aman .

"Pasokan LPG 3 Kg, untuk Kabupaten Garut menjelang dan sesudah tahun baru aman terkendali," ucap Evi Hartaz

Dijelaskan Evi, tambahan alokasi pada natarau atau lebih dikenal dengan nama ektra droping sebesar 13,56 persen atau 201 ribu tabung.

Lebih lanjut Evi Hartaz mengungkapkan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg, LPG 3 kg bersubsidi diperuntukan hanya bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.

"Usaha mikro adalah usaha dengan aset maksimal Rp 50 juta dan omset maksimal Rp 300 juta per tahun," jelas Evi.

Ia mengatakan bagi masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah ke atas, Pertamina menyediakan tabung Bright Gas yang saat ini tersedia dalam kemasan 5,5 Kg dan 12 Kg. Bright Gas dilengkapi segel hologram yang berfungsi untuk menjamin isi tabung dan konsumen bisa mengetahui rusak tidaknya tabung LPG.

Evi juga mengaku, akan terus memantau dalam pendistribusian gas LPG 3 Kg di Kabupaten Garut menjelang nataru 2020. Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya kenaikan penggunaan gas LPG.

"Kita akan pantau pendistribusiannya pada setiap pangkalan," tutur Evi Hartaz

Evi menambahkan, setiap menjelang libur natarau kerap terjadi peningkatan penggunaan gas LPG 3kg subsidi. Terutama banyaknya masyarakat yang datang dari kota ke kampung halamannya masing-masing.

"Kami mengingatkan akan keamanan pemasangan gas LPG, seperti dengan memeriksa Regulator harus menggunakan yang SNI, serta pemasangan slang jangan sampai ada yang bocor dan yang paling paling penting sebelum menyalakan Gas ciumi dulu apakah di dapur tersebut bau ciri gas atau aman,kalau aman lanjutkan menyalakan Gas ," pungkasnya.(***)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.