Jokowi-Amin Dilantik, HIPKI Siap Kawal Program Bangsa


JABARBICARA.COM:--- Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) memberikan dukungan dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'aruf Amin, yang dilangsungkan pada Minggu (20/10/2019) kemarin.

HIPKI berkomitmen untuk mengawal program Presiden dan Wakil Presiden RI dalam janji kampanyenya untuk memaksimalkan program kursus, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta kartu Pra Kerja. Dengan program-program tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju.

"Perjuangan HIPKI dalam membina masyarakat di pendidikan non formal ini, adalah sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur kami yang mendalam, bisa ikut serta dalam membangun bangsa ini," ucap Ketua Umum DPP HIPKI - Drs. H. Asep Syaripufin, M.Si saat berbincang bersama jabarbicara.com, Senin (21/10/2019).

Dikatakan Asep, beberapa perjuangan HIPKI dalam mengawal program Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 untuk SDM Unggul Indonesia Maju, sebenarnya sudah dimulai  sejak berdirinya HIPKI tahun 1977.

"Menghadapi digitalisasi dan revolusi industri 4.0, kami sudah menyiapkan aplikasi HIPKI 4.0 dengan berisikan kontek pelatihan dan kursus. Kami menyadari bahwa dunia pelatihan dan kursus harus menjadi garda terdepan dalam mengawal program-program pemerintahan baru," katanya.

Hal tersebut, ucap Asep, akan menjadi langkah yang lebih tepat sasaran, dan sesuai dengan yang  apa dibutuhkan bangsa dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

"Kami HIPKI siap untuk mengawal program-program Presiden dan Wakil Presiden ke depan. Kami siap bekerjasama dengan beberapa Kementerian, BUMN, pengusaha nasional hingga organ kajian atau Institute Organ, di mana pengurus HIPKI sudah siap bekerja baik di seluruh provinsi maupun kabupaten dan kota, dengan anggota ribuan lembaga kursus dan pelatihan," ujar Asep.

Ditambahkan Asep, hal tersebut penting dilakukan karena HIPKI sudah menyiapkan perangkatnya yaitu  PT, koperasi, yayasan, LSP dan Training Centre yang tergabung dalam organisasi HIPKI.

"Pada Rabu (23/10/2019) besok, di Bandung, kami para Decision Maker HIPKI akan membuat Blue Print Pembangunan SDM sebagai peran aktif dunia pelatihan dan kursus ke depan yang profesional sesuai aturan yg berlaku," katanya.

Ketua Dewan Penasehat DPP HIPKI, Dr. KH. Abun Bunyamin, MA menuturkan saat ini pemerintah sangat serius untuk melaksanakan program pembangunan SDM. Hal itu terlihat dari besarnya anggaran untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju.

"Saya berharap kepada pelaku pelatihan dan kursus harus segera menata diri dan lembaganya, termasuk dengan melakukan akreditasi, meningkatkan kualitas produknya agar menarik minat dunia usaha dan dunia industri, yang akan bermuara pada upaya percepatan turunnya angka pengangguran," katanya.(DSF/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.