Kabupaten Garut Jadi Lokasi Kegiatan Forum Diskominfo Jabar Tahun 2023


GARUT, JABARBICARA.COM -- Kabupaten Garut menjadi lokasi pelaksanaan Forum Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (06/04/2023).

Acara yang bertajuk "Transformasi Digital pada Layanan Publik" ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.

Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Muksin, menyampaikan bahwa ditunjuknya Kabupaten Garut sebagai lokasi pelaksanaan Forum Diskominfo Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 ini, menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi Kabupaten Garut. Apalagi, kegiatan ini dihadiri oleh kepala Diskominfo se-Jawa Barat.

"Ini merupakan salah satu kehormatan untuk Kabupaten Garut, karena kita memiliki tempat yang cukup representatif, kemudian tempat yang cukup indah, dan nyaman untuk melakukan diskusi dan kolaborasi, yang diharapkan nanti ada pemikiran-pemikiran baru bagaimana membangun ekosistem digital di Provinsi Jawa Barat," ujar Muksin.

Ia mengungkapkan forum ini digelar dalam rangka menyamakan persepsi seluruh Diskominfo se-Jawa Barat terkait transformasi digital pada sektor layanan publik. Sehingga, imbuh Muksin, pihaknya akan melakukan tindaklanjut hasil dari pertemuan kali ini.

"Oh iya tentu (ada tindaklanjut), karena kita juga sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menjadi persoalan kita adalah hari ini untuk bagaimana mengintegrasikan sistem layanan kita, sehingga satu data Kabupaten Garut, kemudian satu data Provinsi Jawa Barat, dan satu data Indonesia ini dapat segera diwujudkan," imbuhnya.

Sesuai arahan dari Sekda Provinsi Jawa Barat, ia berharap terutama di Diskominfo Kabupaten Garut, harus bisa melakukan transformasi digital ini dengan cara-cara _out of the box_, dengan melakukan perubahan-perubahan terhadap tata kerja di Diskominfo Kabupaten Garut.

"(Sehingga) kita harus ada inovasi-inovasi baru terkait dengan pelayanan publik," harapnya.

Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, menuturkan jika saat ini yang sedang diurus dan mengurus adalah generasi Y dan Z. Sehingga ia menilai para generasi _baby boomers_ dan generasi X yang saat ini sedang berada di puncak, harus membuat kebijakan dengan benar-benar memperhatikan generasi Y dan Z.

"Kita-kita yang saat ini, yang generasi baby boomers dan generasi X, adalah generasi yang harus mengantarkan kebijakan-kebijakan yang kita susun saat ini karena kita adalah saat ini yang sedang berada di puncak, yang membuat otoritas gitu ya. Oleh karena itu kebijakannya harus benar-benar memperhatikan bagaimana generasi Y dan generasi Z itu," tutur Sekda Provinsi Jabar.

Ia mengungkapkan jika Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini hadir untuk menyamakan visi setiap pihak, sehingga ia mengingatkan kembali bahwa forum OPD bertujuan untuk menyamakan visi dalam membuat program kerja khususnya untuk tahun 2024.

Maka dari itu, dalam forum ini ia mengajak peserta yang hadir untuk memecah otak kiri dan otak kanan. Di mana otak kiri cenderung numerik, menghitung, dan seterusnya, sementara otak kanan cenderung imajinasi, improvisasi hingga strategi.

"Oleh karena itu kita harus imajinasi kita kuat, lalu perlu kita melihat bahwa visi kita kedepannya seperti apa gitu ya, untuk melihat melihat bagaimana fenomena saat ini didasarkan itu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan forum perencanaan untuk tahun 2024, dan ia juga memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki _grand design_ layanan publik, yang bisa diikuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

"Saya tahu ada yang lebih maju dari kami, tetapi tentunya saya berharap intinya kita kerja sama mengintegrasikan, dan juga mereplikasi apa yang sudah bagus, di kabupaten/kota lain maupun di provinsi ya," paparnya.

Dalama kesempatan ini juga, ia menjelaskan terkait _timeline Jabar Digital Transformation_  yang dimulai dari tahu  2008 dengan di-_launching_-nya tampilan baru website Jabarprov, kemudian menghadirkan Jabar Digital Service di tahun 2019, hingga akhirnya di akhir Tahun 2022 me-launching_ Jabar Super App Sapawarga.

Sehingga untuk mendiseminasikan Sapawarga ini, pihaknya membuat lomba pembuatan video terkait Sapawarga yang diikuti oleh Diskominfo Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

"Nah ini Alhamdulilah, ini juga adalah upaya kita untuk diseminasi kepada seluruh warga untuk mengembangkan Sapawarga. Sapawarga ini tentunya akan dikembangkan terus menerus, bahkan tadi ya kita berharap yang e-Id-nya Estonia itu nanti di Sapawarga," jelasnya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada peserta untuk memperhatikan terkait dengan integrasi layanan publik, guna mewujudkan keterpaduan data serta meningkatkan efisiensi dan integritas layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Tujuannya menghindari duplikasi data, jadi kita itu kan dari dulu sudah bosan ya harus input berkali-kali hal yang sama di berbagai aplikasi, nah ini kita hindari ya, kemudian juga kemudahan untuk integrasi layanan, kemudahan program monitoring, evaluasi dan terjadinya keamanan data," tandasnya. (**/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.