Kadin Academy Jabar dan GIZ gelar Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Kualifikasi Dasar (AdAIB)


BANDUNG, JABARBICARA.COM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kadin Academy Jawa Barat (Jabar) bersama Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Jerman menggelar Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Kualifikasi Dasar (AdAIB). 

Pelatihan pelatih industri (training for industrial trainer) yang merupakan program pengembangan kapasitas Kadin Indonesia bersama Kadinda Jabar, berlangsung di Four Points Sheraton Hotel Bandung.

Wakil Ketua Kadin Indonesia bidang Komite Tetap Pelatihan dan Pendidikan Vokasi, Dasep Suryanto menyatakan pelatihan merupakan program capacity development Kadin Indonesia bersama Kadinda Jabar yang menghadirkan sekitar 20 perusahaan.

“Perusahaan sebagai contoh atau role model didalam pembentukan program vokasi menggandengkan antara dunia pendidikan dan dunia usaha, bagaimana lulusan pendidikan bisa lebih mudah diserap dunia industri atau dunia usaha, dalam rangka mencapai ini kita bikin program vokasi bagaimana perusahaan membantu siswa-siswa SMK bisa belajar di perusahaan,” kata Dasep, Senin (24/10/2022).

“Untuk belajar di perusahaan itu tidak mudah harus ada orang yang mengerti bagaimana membuat kurikulum, bagaimana membuat program pelatihan kepada siswa, sehingga yang magang itu jangan sampai sekedar bikin kopi dan fotocopy jadi benar benar dilatih,” imbuhnya.

“Setelah progam magang selesai itu dia punya sertifikasi dan bisa menjual diri bisa melamar ke perusahaan-perusahaan. Pelatihan selama tiga hari ini kita in company trainer bagaimana melatih orang-orang perwakilan perusahaan ini agar kedepan dia bisa menyiapkan sebuah program vokasi yang benar” terang Dasep.

Menurutnya, training for trainer ini menjembatani agar perusahaan ketika menyelenggaakan progam pemagangan nanti betul-betul bisa berjalan dengan baik.

“Orang yang disertifikasi ini sebagai trainer dia nanti mengerti dari mulai persiapan bikin kerjasama dengan sekolah, bagaimana membuat kurikulum, membuat evaluasi kepada siswanya sehingga betul betul lengkap paripuna, pendidikan magang vokasi menguntungkan bagi perusahaan”, tandas Dasep.

Direktur Kadin Academy Jabar, Hadi S Cokrodimedjo menyatakan kepentingan Kadin Indonesia dalam training for industrial trainer karena ikut serta menyusun Peraturan Presiden (Perpres) nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

“Masalah yang ada dengan vokasi dan pendidikan bagaimana pemagangan siswa, mahasiswa, dosen dan guru juga industri kemudian ada merdeka belajar nya Pak Nadiem (Mendikbudristek) harus juga membantu magang dalam waktu lama bersertifikat atau tidak, dosen dari industri yang masuk ke kampus,” kata Hadi.

Menurutnya, pemagangan industri yang benar itu harus mengikuti standar.

“Standar yang kita ikuti adalah standar asosiasi yang punya sertifikat, BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) lalu ada pemagangan yang sifatnya internasional yaitu dari Kadin Jerman. Agar pemagangan ini pofesional kita perlukan pelatih industri yang faham bagaimana menjelaskan konsep industri dalam pelaksanaannya untuk para siswa dan mahasiswa,” jelas Hadi. ***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.