Kadisparbud Kabupaten Garut Terkesan Melindungi Kepala UPT Sayang Heulang


JABARBICARA.COM:--- Audiensi sempat memanas manakala kepala UPT Sayang Heulang, Ateng Jamaludin ,S.Hi dipersilahkan memberikan tanggapan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Garut, Budi Gan-gan Gumilar, Jumat (19/07/2019).

Saat berbicara kepala UPT Sayang Heulang terkesan tidak menunjukan etikanya sebagai pejabat publik dan Aparatur Sipil Negara dihadapan peserta audiensi.

Salah satu statement kepala UPT ini yang tertangkap media saat audiensi yaitu istilah "jangan saling mengajari". Pasalnya istilah seperti itu tidak etis disampaikan diruang forum audiensi pada umunya.

Statement tersebut merespon rasa ketersinggungan publik yang terkesan adanya egosentris berbau fasis dari segi senioritas dan kapasitas.

Gelagat kepala UPT Sayang Heulang ini juga dilihat oleh para audiens tidak patuh terhadap instruksi kepala Dinas saat pembicaraan mulai memanas.

"Pak Ateng sudah...sudah...." Ucap Budi Gan-gan sebagai instruksi untuk menahan pembicaraan.

Namun, kepala UPT sendiri dirasa tidak menghiraukan ucapan kepala Dinas tersebut dan kepala Dinas sendiri terlihat tidak tegas menunjukan wibawanya sebagai seorngang pimpinan. 

Dengan sikap seperti itu, dimata peserta audiens terkesan kepala Dinas melindungi kepala UPT.

Merasa kecewa atas sikap kepala UPT Sayang Heulang yang dirasa tidak menunjukan sikap yang baik, jelang audiensi ditutup, kader GmnI, Jajang Sepuloh dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik menyampaikan tanggapannya bahwa,

"audiensi ini merupakan suatu hal yang umum bahkan sesuai dengan prosedural serta merujuk pada Undang-undang yang berlaku dan kita hanya berdiskusi tentang persoalan yang meski kita pikirkan bersama solusinya."

Lanjut Jajang "dari awal audiesni berlangsung, saya menilai sikap dan etika para pembicara terutama dari pihak Dinas, sebagai pejabat publik apalagi sebagai ASN, tentu harus menunjukan sikap yang baik, figur yang dapat dicontoh oleh mahasiswa dan masyarakat bukan malah menunjukan sikap arogansi dan ego." Pungkasnya. (Fitri/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.