Kapolres Garut: Mahasiswa Calon Pemimpi Masa Depan yang Memiliki ‘Sense of Crisis’


JABARBICARA.COM:--- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansah memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa STIE Yasa Anggana Garut terkait Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi, yang berlangsung di Auditorium Kampus 2 Jalan Terusan Pembangunan No. 161 A, Garut, Jawa Barat, Kamis (17/10/2019).

Kapolres menyampaikan mahasiswa merupakan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang harus memiliki kepekaan (sense of crisis) dan kewaspadaan dalam menanggapi hal-hal yang mengancam dirinya, lingkungannya, serta bangsa dan negara. 

"Mahasiswa harus punya kepekaan kebangsaan, kalau melihat dan mendengar yang tidak lazim, segera laporkan. Selain itu, mahasiswa harus menjadi benteng pertahanan agar radikalisme dan intoleransi tidak masuk ke kampus kampus," ucap Kapolres.

Untuk itu, Kapolres menerangkan banyak peran yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam menangkal radikalisme dan intoleransi. Diantaranya, hindari konten-konten radikal dan intoleran dan bijak menggunakan media sosial (medsos).

"Mahasiswa diharapkan ikut serta dalam menebarkan konten-konten positif di dunia maya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua STIE Yasa Anggana Garut Tita Rachtawati mengungkapkan apresiasinya atas kuliah umum yang diberikan oleh Kapolres Garut.

"Kampus merasa terhormat mendapatkan kuliah umum dari narasumber seperti Bapak Kapolres Garut. Untuk itu, seluruh civitas STIE Yasa Anggana Garut berkomitmen untuk menjadikan STIE Yasa Anggana Garut menjadi kampus anti radikalisme dan intoleransi," pungkasnya. (DSF/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.