Kapolsek: Robohnya Rumah Bu Ihah karena sudah Lapuk, bukan Tertimpa Pohon Tumbang


GARUT, JABARBICARA.COM-- Menyikapi ramainya pemberitaan di media online terkait rumah roboh di Kecamatan Samarang, Rabu (18/04) lalu, Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa Cintarakyat langsung melakukan pengecekan ke lapangan. Hal ini untuk memastikan kondisi rumah ibu Ihah (42) warga Kampung Cisanca, RT 01/06, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Kapolsek Samarang, Kompol Supian BJ SH, usai pengecekan lapangan menyampaikan, rumah Ihah yang berukuran 6×8 meter, peninggalan orangtuanua tersebut sudah tua dan lapuk.

"Setelah orangtuanya meninggal dunia sekitar sepuluh tahun yang lalu, rumah itu dibagi dua dengan kakaknya Rosidin,” ujar Kapolsek, Jum’at (20/03).

Kronologis awal, lanjut Kompol Supian, pada hari Rabu (04/03) lalu, sekitar pukul 20.30 WIB, rumah bagian ibu Ihah yang disekat roboh dengan sendirinya, bukan tertimpa pohon atau sebab lain. Hal itu terjadi karena sudah lapuk dimakan usia. Yang tersisa adalah rumah bagian kakaknya Rosidin dan masih bisa ditempati. Adapun barang-barang milik Ihah disimpan di ruangan dekat kandang domba milik RT, Ibu Maya, yang letaknya masih berdampingan dengan Rosidin.

“Saat ini ibu Ihah tinggal di rumah kakaknya Rosidin, yang disekat sebelah lagi dan bisa ditempati. Jadi bukan di kandang domba seperti diberitakan media,” jelasnya.

Kapolsek juga meminta keterangan RT setempat, ibu Maya, yang mengatakan, untuk penyimpanan barang-barang sudah disiapkan tempatnya di ruangan dekat kandang domba. Tempat tersebut bukan untuk tempat tinggal tapi untuk menyimpan sementara barang-barang.

“Menurut penjelasan Perangkat Desa, pak Paat, rumah Rosidin dan Bu Ihah akan dibangun dengan program Rutilahu bulan Mei 2020,” pungkasnya. (Zenal)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.