Kasus Corona di Garut Kian Mengganas, Tembus Angka 18 ribu Kasus


GARUT, JABARBICARA.COM-- Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Garut kian mengganas. Saat ini kasus Corona yang terkonfirmasi Pemda Garut menembus angka 18 ribu kasus.

Data terbaru yang dirilis Pemda Garut, Kamis (01/07/2021), total ada 18.299 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi hingga saat ini. Terdiri dari 12.067 kasus sembuh, 776 kasus meninggal, serta 5.456 kasus aktif.

"Kasus aktif terdiri dari 4.868 kasus yang menjalani isolasi mandiri dan 588 kasus menjalani perawatan di rumah sakit," ucap Humas Satgas Penanganan COVID-19 Yeni Yunita, Kamis (01/07/2021).

Penyebaran virus COVID-19 di Garut merata di 42 kecamatan. Namun, penyumbang kasus-kasus terbesar diketahui merupakan kecamatan yang ada di perkotaan seperti Tarogong Kidul yang menyumbang 2.384 kasus, Garut Kota 1.647 kasus dan Tarogong Kaler dengan 1.469 kasus

Kasus COVID-19 sendiri melonjak sejak awal bulan Juni 2021. Tercatat, selama 30 hari di bulan Juni, ada penambahan sebanyak 8.274 kasus.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pasien COVID-19 yang meninggal dunia. berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, selama 30 hari ada 349 warga Garut yang meninggal akibat COVID-19.

Pasien COVID-19 yang meninggal akibat Corona terbanyak dalam sehari terjadi pada Senin (28/6) lalu. Dimana, Pemda menemukan ada 28 orang yang meninggal akibat Corona.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, banyak warga Garut yang terpapar COVID-19 meninggal di rumah sakit lantaran mengalami gejala berat.

"Sekarang ini banyak pasien yang saturasi atau tekanan oksigen di dalam tubuh yang menurun, malahan sampai 50,40 bahkan ada yang 30. Sehingga banyak kematian yang terjadi di IGD," ungkap Rudy kepada wartawan, Rabu (30/06/2021). (Atu RF/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.