Ketum PM Gatra Holil Aksan Umarzen Digaet Partai Golkar Jadi Bacaleg DPR RI

GARUT, JABARBICARA.COM — Tokoh Garut Utara, Holil Aksan Umarzen, dikabarkan digaet (diambil) Partai Golkar untuk menjadi fungsionaris pusat sekaligus bakal calon legislatif (caleg) anggota DPR RI dari partai pohon beringin tersebut.

Dikabarkan pula, pengambilan Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) itu untuk memperkuat dan mengembangkan basis Partai Golkar, karena basis massa dan pendukung Holil khususnya di Kabupaten Garut cukup besar.

“Selain menjadi Ketua PM Gatra, Pak Holil pun terlibat dalam beberapa perkumpulan, organisasi, dan kelompok massa. Dengan begitu, maka pantas jika kini muncul kabar bahwa beliau diambil Partai Golkar mengingat massa pendukungnya cukup besar,” kata sebuah sumber media lokal Garut.

Dikonfirmasi pada Rabu (23/11/2022) pagi ihwal kebenaran kabar tersebut, Holil membenarkan bahwa dirinya sudah menerima surat perintah sebagai fungsionaris pusat Partai Golkar sekaligus balon anggota DPR RI. Surat perintah dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tanggal 31 Oktober 2022, dan ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.

“Insha Alloh dan mohon do’anya, DPP Partai Golkar mempercayai saya untuk menjadi balon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten Garut dan Tasikmalaya,” tandas pemilik perusahaan travel dan umroh, Noor Abika itu.

Holil memaparkan, sebagai fungsionaris pusat, dirinya diperintahkan oleh DPP Partai Golkar untuk merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas fungsional dalam rangka mensosialisasikan calon presiden Partai Golkar, memperkuat dan mengembangkan basis partai baik melalui penguatan konsolidasi organisasi, kegiatan kaderisasi, program-program kekaryaan dan sosial kemasyarakatan di daerah pemilihannya.

“Perintah lainnya adalah membantu dewan pimpinan partai dalam melakukan monitoring, evaluasi pelaksanaan program organisasi dan melakukan pemetaan kekuatan politik di daerah pemilihannya,” ucap dia.

Holil menambahkan, sebagai fungsionaris pusat dirinya pun diperintahkan untuk selalu berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar setiap melaksanakan kegiatan sesuai wilayah penugasannya. ***