Konon Jet Tempur China sudah Parkir di Perbatasan India


JABARBICARA.COM-- Kantor berita NDTV India baru-baru ini mempublish beberapa foto-foto satelit dari Pangkalan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) yang terletak di Pegunungan Tibet. Posisi pangkalan udara PLAAF itu tak jauh dari perbatasan India, hanya sekitar 130 mil dari lokasi bentrok awal bulan lalu, yaitu Danau Pangong, Ladakh.

Hasil jepretan satelit itu cukup mengagetkan, ternyata China sudah sangat siap melakukan pertempuran udara dengan India jika perang terjadi di sepanjang Line of Control Aktual (LCA) India yang kini disengketakan oleh China. 

Foto satelit itu telah menunjukan bahwa bandara Ngari Gunsa yang juga digunakan sebagai pangkalan militer PLAAF China itu telah mengalami perubahan konstruksi besar-besaran baru-baru ini. Dalam foto satelit yang beredar di media lokal China itu pangkalan militer PLAAF telah menambah landasan pacu pesawat yang tadinya hanya satu landasan, kini pangkalan militer tersebut sudah memiliki dua landasan lapangan pacu. 

Tidak hanya itu, dalam foto tersebut juga terlihat jelas beberapa Jet tempur China sudah parkir di pangkalan PLAAF udara itu. 

Dikutip dari laman Sputnik News, Dalam foto pertama yang diambil pada 6 April 2020, terlihat sebuah landasan udara dengan area terminal kecil tunggal dapat dilihat-bahkan taxiway pun tidak terlihat. Namun, dalam foto kedua, yang diambil pada 21 Mei 2020, ukuran pangkalan itu menjadi lebih dari dua kali lipat. Tidak hanya ada proyek konstruksi besar baru di utara terminal, tetapi juga apa yang tampaknya menjadi taxiway atau landasan pacu kedua yang sedang dibangun.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara China dan India saat ini sedang tegang. Dua negara tetangga itu kini tengah memperebutkan batas wilayah negaranya masing-masing di sekitar Laut Cina Selatan. Dalam satu bulan ini, setidaknya tercatat sudah tiga kali terjadi bentrokan antara pasukan PLA China dan pasukan Angkatan Bersenjata India di sepanjang Line of Control Actual (LCA) dekat Lembah Galwan.

Pasukan PLA China dikabarkan sudah mendirikan sekitar 80 barak atau tenda lengkap dengan kendaraan berat militer di garis batas antara China dan India. Sementara, Angkatan Bersenjata India juga sudah mengerahkan ribuan personil Batalion Infantri Angkatan Darat India ke Ladakh untuk bersiap menghadapi serangan China. Dilansir dari VIVA 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.