Korcam Pendamping PKH Gelar Pertemuan Awal dan Validasi CKPM Tahun 2020

GARUT, JABARBICARA.COM-- Sebanyak 825 Calon Keluarga Penerima Keluarga Manfaat  (CKPM) Program Keluarga Harapan ( PKH) Tahun 2020 Kecamatan Wanaraja mengikuti pertemuan awal dan validasi. Sebelumnya jumlah PKM sudah tercatat sebanyak 1679 PKM. Selasa (21/07/2020) 

Acara Pertemuan awal dan validasi CKPM yang di gelar di Aula Kecamatan Wanaraja tersebut dibuka langsung oleh Camat Wanaraja, Ganda Permana. 

Dalam sambutannya, Ganda Permana, terlebih dahulu mengingatkan warga tentang protokol kesehatan. 

"Biasakan cuci tangan dengan sabun, pakai masker saat beraktivitas di luar, rutin mengecek suhu tubuh, dan biasakan pola hidup bersih dan sehat," ungkap Ganda. 

Membahas validasi, Ganda Permana menekankan kepada CPKM untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. 

"Untuk 825 Calon Keluarga Penerima Manfaat agar mengikuti tahapan-tahapan dalam verivikasi dan validasi yang dilaksanakan. Dan apapun hasilnya harus legowo," kata Ganda Permana.

Terpantau media, Para Calon Keluarga Penerima Manfaat dengan tertib mengikuti acara pengarahan serta melaksanakan standar protokol kesehatan. 

para Peserta  mengikuti Laucing " Pertemuan Awal dan Validasi Calon Keluarga Penerima Manfaat   (CKPM) program Keluarga Harapan (PKH)  Tahun 2020.

Koordinator Kecamatan PKH Kecamatan Wanaraja, Acep Dani Hamdani, mengatakan, sebanyak 825 CKPM  mengikuti Pertemuan Awal dan Validasi.

"Untuk 287 CKPM sudah masuk bysystem. Nanti pendamping akan door to door cek lapangan," kata Acep Dani. 

Sementara, Pendamping sosial khusus Kabupaten Garut, Dwi juherlin ( 29), di sela-sela acara tersebut, kepada media mengatakan, pihaknya bersama tim kerja lainnya, Korcam PKH dan Para Pendamping PKH, melaksanakan kegiatan untuk cek ulang data yang tercantum sebagai sebagai CKPM, sebagaimana keharusan dari Kementrian Sosial. 

"Data dan nama-nama yang tercantum dicek kembali, apakah layak mendapatkan program PKH, sehingga program yang digulirkan oleh Pemerintah dapat tepat sasaran serta bermanfaat bagi KPM," kata Dwi Juherlin. (Ridwan F)