Lagi-lagi Flu Burung Muncul di China, di Tengah Gejolak Wabah Corona

HUNAN, JABARBICARA.COM-- Ribuan ayam dilaporkan mati akibat virus flu burung H5N1 di provinsi Hunan, sebelah selatan provinsi Hubei --titik penyebaran virus corona.
Ini berarti China harus berhadapan dengan wabah Flu Burung yang kembali muncul saat wabah virus corona belum tuntas diatasi,

Wabah flu burung terjadi di tengah upaya keras China mengatasi penyebaran virus corona. Saat berita ini diturunkan, angka kematian akibat virus corona telah mencapai 304 orang. Sementara penderitanya sudah lebih dari 14 ribu orang --sebagian besar ada di China daratan.
Virus flu burung H5N1 menyebabkan gangguan pernapasan pada burung dan menular pada manusia. Hingga saat ini, belum ada laporan penularan virus H5N1 dilaporkan di China.

Media Hong Kong South China Morning Post (SCMP), Minggu (02/02/20), menyatakan, wabah flu burung terjadi di peternakan distrik Shuangqing, kota Shaoyang.
Dari 7.850 ayam di peternakan itu, 4.500 mati akibat H5N1.

"Pemerintah setempat telah memusnahkan 17.828 hewan ternak setelah wabah itu," ujar pernyataan Kementerian Pertanian dan Perdesaan China.

WHO melaporkan, dari 2003 hingga 2019, dari total 861 orang yang mengidap flu burung, 455 di antaranya meninggal dunia. Dalam 16 tahun terakhir, ada 53 pasien flu burung di China, 31 meninggal dunia. (kprn)