Literasi Seni Budaya Berbasis Digital di Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Bandung Barat

Oleh: Rina Mariana
Pendidik SMPN 1 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat

Pemanfaatan media pembelajaran literasi seni budaya berbasis digital di SMP N 1 Ngamprah di Kabupaten Bandung Barat dalam proses belajar mengajarmya, mendapat respon yang baik dari kepala sekolah, staf pendidik, perangkat sekolah maupun peserta didiknya.

Sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Layaknya suatu gerakan, pelaku GLN tidak didominasi oleh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi digiatkan pula oleh para pemangku kepentingan, seperti pegiat literasi, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, dan kementerian/ lembaga lain.

Pelibatan ekosistem pendidikan sejak penyusunan konsep, kebijakan, penyediaan materi pendukung, sampai pada kampanye literasi sangat penting agar kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. GLN diharapkan menjadi pendukung keluarga, sekolah, dan masyarakat mulai dari perkotaan sampai ke wilayah terjauh untuk berperan aktif dalam menumbuhkan budaya literasi.

Kegiatan Gerakan Literasi Nasional (GLN) dapat dioptimalkan kembali setelah selama ini pembelajaran jarak jauh. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen sudah dapat diberlakukan di sejumlah wilayah pada Januari 2022. Kabupaten Bandung Barat diketahui sebagai salah satu daerah yang sudah menggelar PTM tersebut.

Dilansir dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri mengenai penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang diterbitkan pada 21 Desember 2021 lalu. Dalam SKB tersebut, tercantum bahwa satuan pendidikan di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1 dan 2 bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan jumlah peserta didik 100 persen. Syarat PTM yakni jika capaian vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga kependidikan paling sedikit 80 persen. Dengan begitu, sekolah juga bisa menyelenggarakan PTM setiap hari dengan lama belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari.

Kepala SMP N 1 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Drs. H. Sudarmanto, M.M.Pd. mulai melaksanakan pembelajaran 100% sesuai dengan (SKB) tersebut yaitu dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.

Bagi pendidik milenial, meski baru menjalankan kebijakan mengedepankan pembelajaran 100 %, bukanlah sesuatu yang memberatkan. Bagi guru atau dosen yang terlahir sebagai generasi kreatif, pembelajaran 100 %, pasca pandemi merupakan proses pemulihan membutuhkan persiapan lebih seperti rancangan materi pembelajaran yang lengkap, mulai dari metode yang lebih menarik, instrumen, hingga kurikulum pembelajaran. kesadaran para pendidik untuk mengawali pembelajaran 100 %, mulai dilalsanakan kembali seperti yang dilakukan Rina Mariana sebagai salah satu guru SMPN 1 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat mengenalkan pembelajaran dengan media digital. Pemanfaatan media digital diharapkan peserta didik lebih bersemangat, kreatif, innovatif, efektif dan efisien dalam belajarnya

Media digital sebagai wahana penyalur pesan dan informasi belajar. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu peserta didik dalam mencerna dan memahami materi pelajaran. Di era 0 4 perkembangan media pembelajaran juga semakin maju. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) sebagai media pembelajaran sudah merupakan suatu tuntutan lingkungan belajar yang mendukung menjadi kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Sekolah dapat merancang metode pembelajaran yang efektif yang berfokus pada peningkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap peserta didik. Pengalaman pembelajaran dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik.
Media digital , komputer merupakan sarana yang bermanfaat untuk mengekspresikan kreatifitas seseorang. Bagi orang yang hobi menggambar atau menulis, ia dapat menggunakan komputer untuk mendukung karyanya.

Dengan komputer kita dapat menciptakan design kita sendiri dengan garis, bidang, bentuk, warna dan efek-efek yang menarik. Begitu juga dengan menulis. Kita tidak perlu lagi menulis karangan secara manual dengan pulpen dan kertas tetapi dengan komputer semua dapat dilaksanakan dengan cepat dan teratur.

Pemanfaatan media digital komputer juga berfungsi untuk menarik minat siswa agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik. Akan tetapi, banyaknya issu bahwa media pembelajaran digital tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan dari para fasilitator untuk memanfaatkan berbagai media pembelajaran tersebut secara maksimal.

Software pada Media Komputer
pada kesempatan ini dapat mengurai issu issu tersebut yang mana SMP N 1 Ngamprah salah satu sekolah yang mencoba penerapan literasi digital. Hal ini dibuktikan dari sarana dan prasarana yag disediakan di sekolah.

Tersedianya laboratorium komputer, perpustakaan dan sambungan pada jaringan wifi sehingga peserta didik dengan mudah mencari informasi sebagai sumber belajar atau mengerjakan tugas - tugasnya. Rina Mariana sebagai salah satu guru mata pelajaran seni Budaya mencoba menerapkan literasi digital dalam menggambar poster yang disampaikan pada peserta didik kelas VIII yang berjumlah 11 kelas baru baru ini.

Beberapa Software atau perangkat lunak yang dapat digunakan dalam pembelajaran pada siswa sekolah menengah pertama diantaranya apllikasi; Windows Explorer, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Notepad, Adobe Reader, CorelDRAW dan lainnya. Salah satu Software pembelajaran yang efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar mengajar seni budaya khususnya seni rupa ialah menggunakan software CorelDRAW

Selama hampir dua tahun belajar jarak jauh karena pandemi melanda, kini mulai belajar tatap muka, peserta didik sangat bersemangat dalam belajar ditambah lagi pada prosesnya memanfaatkan media yang baru dikenal dikalangan peserta didik, media komputer sebagai alat menggambarnya, terlihat gembira diwajahnya dan sangat antusias. Hal ini pun mendapat respon positif dari rekan-rekan guru dan kepala sekolah.

CorelDRAW , sebuah program komputer editor grafik vektor yang berfungsi untuk mengolah gambar dan banyak digunakan pada bidang publikasi, percetakan, dan bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi. Salah satu program yang banyak digunakan dalam proses visualisasi, CorelDRAW dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik dan tidak kalah dengan bitmap meskipun berbasis vektor.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dan kegunaan dari corelDRAW;

a. Ilustrasi.
Dapat digunakan dalam membuat desain ilustrasi yang indah dan unik selain dengan gambar ilustrasi dapat menjelaskan dari karya tertulis dengan tema yang diinginkan.

b. Desain Logo
Dapat mendisain simbol simbol dari perusahaan, website, toko ataupun lembaga yang membutuhkan logo sebagai ciri khas identitas kebanggaannya.

c. Desain katalog, brosur, leaflet
Spanduk baligo, poster dan undangan.
Membuat katalog, brosur atau undangan lebih menarik jika bervariasi. Dengan CorelDRAW dapat membuat desain lebih menarik, banyaknya pilihan jenis-jenis huruf atau font yang bisa dikombinasikan dengan gambar dan beragam warna.

d. Desain Sampul Buku
Penampilan sebuah buku akan terlihat menarik jika sampulnya juga menarik. CorelDRAW banyak digunakan untuk membuat sampul buku, mulai dari sampul yang bergaya desain abstrak atau sederhana.

e. Membuat Kartun
Berkreasi dengan memanfaatkan tools atau peralatan yang ada pada perangkat lunaknya, baik garis , bidang warna dan efek-efeknya untuk menciptakan tokoh imajinatif seperti dalam dunia perkartunan. Merancang gambar karakter kartun yang dirangkai dengan alur cerita, sehingga menjadi sebuah komik yang dapat dinikmati para pembaca.

Dengan menggunakan media digital dalam pembelajaran literasi seni budaya dimanfaatkan dan dapat dioptimalkan oleh peserta didik. Menggunakan media digital bukan hanya menghemat waktu dan tenaga dalam pembelajarannya, akan tetapi media digital sebagai salah satu sarana yang dapat membantu dalam segala bidang yang positif dan kedepannya dapat membantu menciptakan berbagai lapangan pekerjaan.

Informasi karya di IG marianarinaa. **