M Fasya (7 bulan) Warga Babakan Koropeak Suci Kaler, Terlahir Tanpa Anus Butuh Bantuan Biaya Lanjutan Operasi.


GARUT, JABARBICARA.COM -- Muhammad Fasya, bocah berusia 7 bulan di Kabupaten Garut, terlahir tanpa anus. Ia harus segera menjalani operasi lanjutan dalam waktu dekat.

Muhammad Fasya merupakan anak dari pasangan dari Sodik dan Ina warga Kampung Babakan Koropeak, RT 02 RW 12, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Muhammad Fasya sendiri sudah menjalani operasi pertama yaitu membuat lubang di perutnya, di RSUD dr. Slamet Garut.

Nah dalam waktu dekat ini, Muhammad Fasya harus menjalani operasi lanjutan untuk membuat lubang di anusnya.

Namun masalahnya, BPJS PBI yang menjadi andalan tiba-tiba tidak aktif. Sodik orang tua Muhammad pun kebingungan memikirkan hal itu.

Belum lagi Sodik juga harus memikirkan ongkos untuk berobat nanti. Karena untuk operasi lanjutan Muhammad harus dioperasi (dirujuk) ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Berdasarkan keterangan Ketua RW 12, Kelurahan Suci Kaler, Tardi, pihaknya bersama Pemerintah Kelurahan Suci Kaler sudah berusaha membantu mengaktifkan BPJS PBI Sodik, namun hingga sampai saat ini belum berhasil.

" Saya sudah menghubungi pak Kesra di Kelurahan," ujar Tardi.

Tardi sangat mengharapkan kepada Dinas terkait yang berwenang bisa membantu mengaktifkan BPJS PBI keluarga Sodik.

Tardi juga sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk membantu biaya berobat Muhammad Fasya.

" Karena kalaupun biaya berobat bisa ditanggung BPJS, tapi kan untuk ongkos sehari hari di Bandung nanti perlu biaya," katanya.

Di samping itu, Pemerintah Kelurahan Suci Kaler sendiri sudah maksimal membantu keluarga Sodik. Melalui Kasi Kesra Kelurahan Suci Kaler, pada operasi pertama, Muhammad Fasya berhasil dioperasi di RSUD dr. Slamet Garut.

Pemerintah Kelurahan Suci Kaler bersama tokoh setempat Ketua RW berhasil memperjuangkan agar Sodik mendapatkan BPJS PBI.

Kasi Kesra Kelurahan Suci Kaler, Dadang Arif Hidayat menjelaskan, bahwa pada operasi pertama, Ia yang mengantar langsung ke RSUD dr. Slamet Garut.

Namun untuk operasi lanjutan ini tiba-tiba ada kabar bahwa BPJS PBI Sodik tidak aktif. Dadang pun sudah berusaha melaporkan permasalahan tersebut kepada Dinas terkait namun sampai sekarang belum aktif. (Atu/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.