Novel Baswedan: Maaf yang Mulia, Saya keberatan kalau disebut disiram dengan Air Aki.


JABARBICARA.COM-- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan keberatan atas dakwaan yang menyebut cairan yang disiramkan oleh pelaku Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette ke wajahnya disebut carian air aki atau asam sulfat H2SO4. Hal itu disampaikan Novel saat bersaksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (30/04/2020).

"Maaf yang mulia, saya keberatan kalau disebut disiram dengan air aki," ucap Novel.

Novelpun menyampaikan bila dirinya memiliki sejumlah bukti yang dapat memastikan bahwa cairan yang disiramkan oleh terdakwa bukanlah air aki. Terlebih kata dia, sesaat usai cairan tersebut disiramkan sekujur wajahnya mengalami panas seperti terbakar hingga bola matanya menjadi putih seketika.

"Itu yang disampaikan orang-orang disekitar saya dan dokter pada saat saya datang ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading" ungkap Novel.

Novel pun lantas mengungkapkan bahwa akibat cairan tersebut, kedua matanya kini  tidak berfungsi normal, bahkan meski telah menggunakan alat bantu.

"Sampai sekarang pun mohon maaf saya enggak melihat wajah yang mulia. Bahkan posisi badan yang mulia saya enggak melihat. Dokter dari Singapura mengatakan bahwa mata saya tidak bisa diobati yang kanan dan saya melihatnya dengan alat bantu," ujar Novel.

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa pelaku Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette telah melakukan penganiyaan berat secara bersama-sama dan direncanakan dengan menyiramkan cairan asam sulfat H2SO4 kepada Novel. Akibat perbuatan terdakwa yang merupakan anggota Brimob Polri itu, kedua mata Novel mengalami luka berat hingga berpotensi mengalami kebutaan.

Atas perbuatannya Ronny dan Rahmat pun didakwa dengan Pasal 355 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sumber Suara.com

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.