Mantapkan Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Satgas Covid-19 Kec. Parung Vaksin 2500 Guru Tahap 2


KAB. BOGOR, JABARBICARA.COM – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kecamatan Parung kabupaten Bogor kembali melakukan vaksin lanjutan guru- guru se-kecamatan Parung selama empat hari, berlangsung sejak Senin tanggal 29 maret 2021 sampai dengan Kamis 1 April 2021 bertempat di SMK YPUI Jalan Mawi Raya Rt 02 Rw 01 Kampung Waru Kecamatan Parung kabupaten Bogor.

Sebanyak 2500 guru melakukan kegiatan vaksin ke 2 sesuai dengan jumlah vaksin tahap 1. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka persiapan jelang pembelajaran tatap muka (PTM) awal Juli 2021, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

Dikonfirmasi jabarbicara.com, Ismail staf Bidang Pendidikan dan Kesehatan kecamatan Parung mengatakan, "pelaksanaan vaksin tahap 2 berlangsung sejak Senin tanggal 29 maret 2021 sampai Kamis 1 April 2021. Vaksin tahap 2 ini tetap sasarannya adalah guru-guru yang ada di wilayah kecamatan Parung. Respons dan antusias guru untuk di vaksin bagus karena mereka mengharapkan pembelajaran tatap muka. Nah vaksin itu sendiri kan tujuannya untuk memeperkuat daya tahan tubuh terutama dari virus Covid-19. Dengan di vaksin salah satu syarat untuk pembelajaran tatap muka sudah terpenuhi, disamping penerapan protokol kesehatan lainnya. Hal itu juga tentunya. Sampai saat ini belum ada laporan bahwa guru-guru habis di vaksin ada keluhan atau gejala-gejala," ungkapnya, Rabu (31/03/2021).

Mengenai sekolah yang diizikan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) berdasarkan hasil sidang pleno yang lulus verifikasi ada 2 sekolah yaitu SMPN 1 Parung dan SMAN 1 Parung. Sekolah lain apakah itu negeri atau swasta tidak ada yang lulus. Jika ada sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka itu untuk kepentingan ujian sekolah terutama kelas 3. Jika tetap ingin melakukan PTM harus mengajukan mandiri ke Satgas Covid-19. Jika ada sekolah yang melanggar paling dari pihak Satgas Covid-19 melakukan teguran. Intinya aturan itu sudah disosialisasikan ke sekolah dan untuk pelaksanaannya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Akan tetapi Satgas Covid-19 bekerjasama dengan Satpol PP melakukan pemantauan dan pengawasan.

Sementara Ustadzah Ida guru dari SMP IT Insan Mandiri Parung mengatakan, "setelah di vaksin pertama alhamdulillah yang tujuannya menguji immunitas tubuh kita tidak terdapat keluhan hanya pegal-pegal saja awalnya setelah beberapa hari kembali normal kondisi tubuh. Untuk vaksin kedua untuk mendapatkan kekebalan. Vaksin ini buat saya sangat penting supaya bisa lebih siap lagi menjaga diri untuk kesehatan tubuh terutama ketika akan mulai mengajar tatap muka sudah merasa aman dan nyaman. Hal ini tentunya tidak hanya berlaku untuk guru, siswapun demikian," ujarnya

Lanjut Ustadzah Ida, "Di sekolah saya kebetulan sekolah Boarding, kebetulan saya guru yang tidak menetap di asrama perlu sekali vaksi ini karena saya lebih banyak bergerak di luar. Di sekolahpun sebelum pembelajaran tatap muka pernah dilakukan swab semua ketika ada gejala seseorang kehilangan penciuman. Setelah itu kondisi siswa dan guru dipastikan aman," imbuhnya

Sebelumnya di awal terjadinya Covid 19 di bulan Maret 2020 pembelajaran dilakukan dengan Online hingga Juni 2020. Di awal tahun tahin ajaran baru Juli 2021 pembelajaran tatap muka dibagi dua. Offline 50% dan online 50% sampai Desember 2020.
Di awal Januari 2021 pembelajaran tatap muka dilakukan dua cara yaitu online 50% dan offline 50% Lalu bertahap naik 75 %, bahkan sekqrang ini hampir mendekati 100% yang tatap muka.

Ditanya terkait sekolah yang diberi izin melaksanakan PTM Ustadzah Ida menjelaskan, "Saya kurang tau jika hanya 2 sekolah yang diizinkan oleh Satgas Covid-19 kecamatan Parung, jika sekolah saya diizinkan mungkin pihak managemen yang punya kewenangan menjawab, mungkin juga pihak managemen sudah berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, pungkasnya (Ard4rt).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.