Mantapkan Rencana Penyaluran Perluasan BPNT, Tikor Kecamatan Karang Tengah Gelar Rakor


GARUT, JABARBICARA.COM-- Bertempat di Kantor Kecamatan Karangtengah Tim Kordinasi (Tikor) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kecamatan Katangtengah Kabupaten Garut menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) dalam rangka memantapkan Rencana Penyaluran Perluasan  Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) kepada sekitar 900 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) perluasan BPNT di Kecamatan Karangtengah Garut. Rabu (17/06/2020) 

Rakor dibuka langsung oleh  Camat Karangtengah, Dra. hj.Eti Nurul Hayati M.si, yang sekaligus sebagai pembina Tim Kordinasi BPNT. 

Dalam sambutannya, Hj Eti Nurul Hayati M.si, mengatakan, Rakor diperlukan untuk mempersiapkan  penyaluran bantuan pangan non tunai perluasan dengan mitra 6 Agen Bank Mandiri yang tersebar di 4 desa Kecamatan Karangtengah.

"BPNT akan diberikan ke keluarga penerima manfaat  (KPM) untuk alokasi 3 bulan," kata Hj Eti Nurul Hayati

Hj. Eti menambahkan, Kementerian Sosial (Kemensos) memperluas target bantuan pangan nontunai (BPNT)
"Saya yakin dengan adanya sinergitas dalam rapat kordinasi hari ini, sebanyak 6 agen, Para Kepala Desa, Pendamping TKSK,  program penanganan fakir miskin dan dampak Covid-19 akan terlaksana dengan baik dan lancar," ujar Hj Eti Nurul Hayati. 

Selepas sambutan Hj. Eti, rapat dipimpin dan dipandu langsung oleh ketua Tikor BPNT Kecamatan Karangtengah, Enung Karwati, S.sos.Msi.

Sementara, Pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Karangtengah, Hilman, menyarankan, para agen agar ikut mensosialisasikan program perluasan BPNT kepada para KPM. 

"Sosialisasikan ke KPM agar hati hati menyimpan kartu , jangan sampai kartu rusak dan hilang. KMP juga harus mengingat nomor Pin yang dibuat jangan sampai lupa," kata Hilman.

Agen juga, lanjut Hilman, agar dalam menyiapkan pangan harus memenuhi unsur Kabohidrat, vitamin, protein hewani , nabati dan mineral. 

Selanjutnya Hilman berharap, penyaluran bantuan sosial non tunai dengan menggunakan sistem perbankan dapat produktif serta meningkatnya transparansi dan akuntabilitas program bagi kemudahan mengontrol memantau, dan mengurangi penyimpangan.

“BPNT Sebagai salah satu program  bantuan pola subsidi menjadi bantuan sosial (pangan) untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam pemenuhan pangan nutrisi dan Gizi. Melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM," Kata Hilman. 

"Sedangkan manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) antara lain  meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan," tutupnya. (Ridwan F) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.