Mapala UI dan Wanadri Inisiasi Gelar Vaksinasi di Kaki Gunung Gede Pangrango


CIANJUR, JABARBICARA.COM – Pecinta alam Indonesia yang diinisiasi oleh Mapala UI dan Wanadri sebagai inisiator juga melibatkan pecinta alam dan aktivis lingkungan lainnya gelar vaksinasi di kaki gunung Gede Pangrango. Vaksinasi digelar selama 2 hari yaitu dari tanggal 28 – 29 Agustus 2021 sebanyak 1000 vaksin untuk masyarakat sekitar.

Dikonfirmasi jabarbicara.com – Rachmi Hidayati sebagai ketua kegiatan vaksinasi dari Mapala UI mengatakan, hari ini kita sedang gelar vaksinasi namanya Vaksin di Kaki Gunung yang diadakan oleh teman-teman pecinta alam inisiatornya Mapala UI dan Wanadri juga melibatkan teman-teman pecinta alam dan aktivis lingkungan lainnya. Kalau di wilayah sini sendiri melibatkan Montana. Kita dapat vaksin jatahnya untuk 1000 orang untuk 2 hari yakni hari ini 500 orang dan besok 500 orang juga. Sabtu (28/08/2021).

Selanjutnya Rachmi juga menjelaskan, sasaran vaksinasi masyarakat di sekitar kaki gunung Gede Pangrango. Jadi masyarakat sekitar, seperti yang tinggal di warung-warung, petugas dari taman nasional terutama yang belum divaksin, seperti porter, guide yang bersinggungan langsung dengan para pendaki gunung. Kerena kita sebagai pendaki gunung bersenang-senang menyalurkan hobby kita. Tapi kita juga harus memikirkan keselamatan saudara-saudara atau masyarakat sekitar yang kita temui dalam rangka mendaki gunung itu sendiri. Jangan sampai kita baik-baik saja kita bersenang-senang sementara mereka beresiko.

"Peserta vaksin harus membawa dokumen resmi sebagai peserta vaksin. Jadi kita gak bisa ada orang datang mau ikut vaksi tanpa bawa dokumen resmi dari aparat sekitar RY, RW, Kelurahan kita tolak", jelas Rachmi.

Rachmi menambahkan kegiatan vaksinasi ini tidak hanya di fokus di sini tapi kita akan laksanakan di kaki-kaki gunung lainnya, tanggal 4 September 2021 di Salabintana dan tanggal 10 Agustus 2021 di kaki gunung Putri. Nah itu untuk vaksinasi di kaki gunung Gede Pangrango. Next nya kita akan lakukan di gunung-gunung yang lainnya, seperti gunung Sindoro, Sumbing.

Syarat vaksinasi itu sendiri untuk masyarakat sekitar kita berkoordinasi dengan pa Lurah, pa Camat. Untuk yang warung-warung sekitar sini kita koordinasi langsung teman-teman Montana aktivis lingkungan di sini. Merekalah yang mendata penghuni di warung-warung terutama yang belum dan bersedia ikut vaksin pun untuk guide dan porter teman-teman dilapangan sini yang mendata.

Respons masyarakat sekitar luar biasa untuk di vaksin. Mereka mendaftar beberapa hari sudah seribu lebih. Jadi yang terdaftar 1022 orang Cuma kita jatahnya 1000 orang. Nah jika ada yang tidak bisa divaksin seperti gulanya tinggi, tensinya tinggi itu kan kelebihannya bisa dipake untuk yang 22 orang.

Sementara, Noval Dabagi sebagai salah seorang peserta vaksin dari desa Sindanglaya mengatakan, saya datang ke sini untuk divaksin. Saya dapat informasi dari teman by WA. Program ini saya pikir bagus dan harus didukung karena dampaknya positif terutama untuk masyarakat sekitar kaki gunung Gede Pangrango. Cuma yang jadi masalah atau kendala kurang sosialisasi kayanya. Mestinya antar desa harus ada koordinasi yang lebih baik supaya informasi yang sampai ke masyarakat jelas dan enak. Semoga kedepan lebih baik lagi terutama dalam hal koordinasi antara pihak penyelenggara dan aparat terkait," pungkasnya. (Ard4rt/Jb).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.