Menurut Ariel: Indonesia Tidak Lockdown Karena Pemerintah Tak Mampu Beri Santunan


JAKARTA, JABARBICARA.COM-- Menanggapi pernyataan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar, pada acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (24/03/2020), yang mengatakan pemerintah tidak melakukan lockdown karena enggan memberikan santunan kepada masyarakat sipil yang tidak bisa bekerja karena opsi lockdown, seorang sosiolog --profesor program studi Indonesia di Universitas Monash Australia, Ariel Heryanto, menduga, pemerintah bukannya enggan memberikan santunan, melainkan tidak mampu karena anggaran yang tidak tersedia.

Selain itu, kata Ariel, pemerintah masih kesulitan menarik pajak dari orang-orang kaya di Indonesia.

"Dana yang dibutuhkan sangat besar mengingat jumlah penduduk yang membutuhkan. Belum lagi rumitnya mengelola santunan darurat. Dugaan saya (bisa salah), kalau mampu, pemerintah mau," kata Ariel melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (26/03/2020).

Lebih lanjut ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan data dari pemerintah kepada publik.

"Tentang dana, tentang risiko, tentang kebutuhan kelompok rentan, tentang wawasan dan strategi pemerintah," ujar Ariel.
"Publik tak perlu bermain duga-dugaan, apalagi curiga. Jadi bukan hanya pengumuman dan keputusan sepihak dari atas," tambahnya.

Sumber: Akurat.co

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.