Mesjid Wakaf H. O. Ahmad Yusuf: Dengan Covid-19, Justru harus Makin Mendekatkan Diri kepada Allah, termasuk di dalam Mesjid


GARUT, JABARBICARA.COM-- Sejak merebaknya isu Covid-19, khususnya di Kabupaten Garut, banyak mesjid yang melaksanakan himbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan Shalat Jum'at. Hal itu bertujuan mengantisipasi pemaparan wabah atau guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Berbeda dengan kebanyakan mesjid yang mengikuti himbauan pemerintah tersebut, sebuah mesjid yang justru berada di pusat keramaian sentra bisnis kerajinan kulit Sukaregang, Mesjid Wakaf H O Ahmad Yusuf, tetap melaksanakan salat Jum'at sebagaimana biasanya.

Dikonfirmasi jabarbicara.com, Ketua DKM Mesjid Wakaf H O Ahmad Yusuf, H. Yaya Senjaya, mengatakan, jadwal pelaksanaan kegiatan utama mesjid tidak ada yang berubah, terlebih Shalat Jum'at.

"Mesjid itu rumah Allah. Tak seorangpun memasuki mesjid untuk beribadah, kecuali akan dimuliakan Allah," ungkap H. Yaya. Jum'at (01/05/2020)

Terkait COVID-19, H. Yaya menuturkan, kewaspadaan terhadap wabah tentu harus kita laksanakan. Menurutnya, menjaga diri terhadap wabah penyakit adalah merupakan keharusan bagi setiap orang.

"Karena itu, pihak DKM di sini merasa berkewajiban melaksanakan protokol kesehatan bagi setiap jemaah yang hendak melaksanakan ibadah ke mesjid ini," jelas H Yaya.

Terpantau jabarbicara.com, sesuai pengakuan H. Yaya, jemaah yang hendak memasuki mesjid diharuskan mencuci tangan khusus pada wastafel portable yang tersedia.

Pada pintu utama Mesjid, Tim medis DKM mengecek suhu setiap jemaah, diikuti dengan pemberian masker bagi jemaah yang tidak menggunakan.

Pelaksanaan physical distancing terlihat dari jarak setiap ma'mum Shalat, diberi interval sekitar 1m.

jaga jarak

"Jadi protokol kesehatan diberlakukan sesuai arahan atau petunjuk teknis dari pemerintah," jelas H Yaya didampingi Wakil DKM, drg. H. Budi.

Atas kekhawatiran banyak orang akan Covid-19 ini, H Yaya dan H Budi sepakat, semua terhindar dari wabah berbahaya ini serta Covid-19 segera berakhir. Selanjutnya, saran mereka, agar lebih meningkatkan peribadatan demi memperkuat keimanan. 

"Justru pada saat-saat kita merasa terancam dengan wabah penyakit yang berbahaya, kita sepatutnya lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Gunakan mesjid sebagai tempat berdo'a guna mendapat perlindungan dari-Nya," pungkas H Yaya. (T Gempur)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.