Minimnya Informasi Corona dari Pemkot Bandung, disesalkan pedagang pasar Sadang Serang


BANDUNG, JABARBICARA.COM-- Forum Pedagang Pasar Sadang Serang Kota Bandung menyesalkan atas kurangnya informasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan positif COVID-19.

Perwakilan Forum Pasar Sadang Serang, Aris Hermansyah, mengatakan, pihaknya baru mengetahui kabar soal adanya satu orang pasien yang positif Covid-19 melalui pemberitaan dari Wali Kota Bandung, Oded M Danial, pada Selasa.

Sebelum itu, menurutnya tidak ada petugas dari Dinas Kesehatan yang mengabarkan adanya kasus tersebut ke pihak pasar.

"Harusnya minimal ada dari Dinas Kesehatan memberitahukan kepada Dirut PD pasar, dan disampaikan kepada kepala pasar Sadang Serang untuk memberikan informasi atau imbauan hasil dari rapid test dan swab test," kata Aris di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung.

Jika pun ditutup selama 14 hari, lanjut Aris, pada dasarnya pedagang pasar bakal menaati kebijakan tersebut. Menurut dia, karena hal tersebut diperlukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 selama masa inkubasi.

Dia pun mengatakan pedagang tidak meminta identitas orang yang dinyatakan positif itu. Yang ia khawatirkan apabila yang dinyatakan positif itu bukan pedagang di kios pasar.

Karena, kata dia, di pasar tersebut banyak juga pedagang yang berjualan di luar kios-kios atau berdagang dengan lapak di luar kawasan pasar. Sehingga, ia mengatakan para pedagang membutuhkan keterbukaan informasi dari Pemkot Bandung tentang hal itu.

"Kalau benar murni pedagang yang punya kios, kami legowo. Tapi kalau hanya pegawai atau pedagang yang ngemper, kami juga tidak tahu," katanya.

Dikatakannya, para pedagang langsung syok dan kaget tiba-tiba dinyatakan pasar akan ditutup dan ada COVID-19, kami hanya diimbau untuk tutup saja, tapi tidak diberikan ketenangan," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menutup sementara tiga pasar di Kota Bandung setelah ada empat pedagang dari tiga pasar tersebut yang dinyatakan positif COVID-19.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyebutkan tiga pasar yang ditutup tersebut yakni Pasar Leuwi Panjang, Pasar Haurpancuh, dan Pasar Sadang Serang. (ANTARA) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.