Mulan Jameela Reses di Kecamatan Wanaraja dan Pangatikan

GARUT, JABARBICARA.COM - Serap aspirasi masyarakat, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Mulan Jemeela melakukan Reses Persidangan II tahun 2019-2020 di Kabupaten Garut, tepatnya di Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja dan Desa Cimaragas Kecamatan Pangatikan, Rabu (11/03/2020).

Seperti diketahui Mulan Jameela merupakan Anggota Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil 11 Jawa Barat).

Saat melakukan reses di Aula Desa Wanajaya, Mulan menjelaskan, dirinya siap menyerap aspirasi warga atau pun keluhan serta keinginan masyarakat Desa Wanajaya.

"Aspirasi tersebut, nantinya akan diteruskan ke pemerintah pusat," ucapnya.

Ia mengatakan, ada beberapa persoalan di tengah-tengah masyarakat desa yang sangat krusial. Diantaranya listrik, gas elpiji dan BBM subsidi.

Menurutnya, dengan adanya ketersediaan tiga hal tersebut sangat berdampak positif terhadap kemajuan desa dan terhadap kemajuan ekonomi masyarakat serta daya beli masyarakat harus menjadi perhatian pemerintah.

"Intinya semua aspirasi dan temuan di lapangan serta harapan masyarakat akan dirangkum dan menjadi catatan bagi kami untuk diperjungangkan di DPR,” terang Mulan.

Ditambahkannya, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Wanaraja dan Pangatikan yang sudah memberikan kepercayaan untuk mewakili masyarakat Garut di DPR-RI.

"Tentunya, sebagai wakil rakyat pihaknya akan terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Garut," ungkapnya.

Diakuinya, menyerap aspirasi dibutuhkan kerjasama dan keterlibatan dari semua pihak (Eksekutif dan Legislatif).

Bahwa siapa saja yang melakukan Reses bukan manusia yang sempurna, oleh sebab itu lanjut Mulan, keterlibatan stakeholder sangat diharapkan agar bisa bersama-sama memperjuangkana aspirasi masyarakat.

“Intinya, kami akan tampung dan sampaikan kepada semua pihak dalam hal ini kementerian terkait, agar apa yang diharapkan warga bisa terwujud. Tentunya ini akan menjadi catatan bagi kami untuk disampaikan di rapat internal partai sehingga bisa di sampaikan ke pemerintah pusat," pungkasnya. (Ridwan F)