Musda KNPI XV Jabar, Waketum DPD KNPI Garut Bid. TI: Musda Kali ini Harus Menjadi Titik Tolak Penyatuan Antar Elemen Pemuda Pemudi Jawa Barat.


GARUT, JABARBICARA.COM-- Dinamika kehidupan bangsa Indonesia salah satunya ditentukan oleh pemuda. Mengacu pada UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pasal 6 bahwa Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional, salah satunya melalui wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

KNPI sebagai wadah berhimpunnya semua organisasi oleh karenanya, pada saat ini KNPI akan dihadapkan pada tantangan bagaimana memberdayakan dirinya untuk menampilkan model generasi baru yang dibutuhkan untuk ke-indonesiaan masa kini dan masa depan. KNPI, dengan hanya mewarisi sejarah nostalgia masa lalunya

Kepada jabarbicara.com, Wakil Ketua Umum Pengurus Wilayah KAMMI Jawa Barat, Riana Abdul Azis, S.Pd. Sekaligus Wakil Ketua Umum DPD KNPI Garut Bid TI menegaskan Musda KNPI kali ini harus menjadi titik tolak penyatuan antar elemen pemuda pemudi Jawa barat.

Menurutnya, penyatuan Pemuda ini adalah dalam keaktifannya semua prosedur organisasi dilaksanakan atau tidak.

Ditambahkan Riana, yang terpenting bagaimana KNPI harus bisa merangkul seluruh elemen pemuda di Kota dan kabupaten khu­susnya dan Jawa Barat pada umumnya untuk bersatu dan bermitra dengan pemerintah,” katanya

Musyawarah Daerah pada sebuah organisasi hanya teradapat dua hal penting yang harus diingat yakni mempertanggung jawabkan semua kegiatan selama memimpin dan kedua melahirkan pemimpin yang baru.

“Saya beharap musyawarah ini bisa ber­jalan dengan baik dan bisa mela­hirkan kepengurusan KNPI baru yang memiliki semangat untuk mem­bangun kota ini bersama pemerintah dan rakyat,” ujar Riana, Rabu (25/08/2021).

Lanjut Riana, “Kalau kita tidak mampu membagi waktu kita untuk organisasi yang kita pimpin dan ketika kemabukan akan harta untuk foya-foya dunia yang sudah mengacaukan pikiran kita dalam memimpin serta keluar dari esensi pemimpin, maka disaat itulah hancurlah sebuah organisasi kita pimpin,” imbuhnya.

Jawa Barat sudah memiliki Perda Kepemudaan tingal bagaimana DPD KNPI nanti kedepan bisa berkolaborasi dengan pemerintah bagaimana agar IPP Jawa Barat meningkat.

Jangan menjadikan Musda Ini hanya ajang formalitas saja dan hanya menghabiskan uang hibah yang di berikan pemerintah, namun dari itu Musda KNPI XV Jabar harus mampu melahirkan ide dan gagasan yang bisa membawa manfaat untuk keberlangsungan jalannya organisasi, sehingga KNPI bisa menjadi kolaborasi Pemuda di Jawa Barat dalam menyikapi persoalan-persoalan kebangsaan, kesejahteraan masyarakat dan bonus demografi yang sedang terjadi di Indonesia, khususnya Jawa Barat

“Saya berharap akhir dari musda ini, ada ketua definitif yang bisa Mengemban amanah dengan sebaik mungkin
dan elmen semua pemuda bisa ikut berkontribusi dengan Kolaborasi Pemuda” pungkasnya

Di akhir pembicaraannya Riana mengucapkan selamat melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XV DPD KNPI Jabar, yang akan di laksanakan di Hotel Harmoni, Rabu 25 - 26 Agustus 2021, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berlandaskan azas demokrasi. Karena siapapun yang terpilih menjadi ketua DPD KNPI nantinya diharapkan dapat membuat perubahan terhadap kegiatan kepemudaan serta dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi kepemudaan lainnya. (Ikj/Jabi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.