PAC Syarikat Islam Banyuresmi bagikan Masker kepada Warga dan Pedagang Kaki Lima


GARUT, JABARBICARA.COM-- Terus meluasnya penularan wabah virus Covid-19 menjadi bencana nasional, jadi pembuka pintu penggerak hati bagi sejumlah kalangan untuk saling berbagi, tak terkecuali Pimpinan Anak Cabang Syarikat Islam Banyuresmi.

Kondisi masyarakat saat ini berada ditengah keterpurukan, karena banyak warga yang notabene karyawan saat ini dirumahkan tanpa digaji, terlebih masyarakat juga dituntut untuk mendukung anjuran pemerintah terkait social distancing, Physical Distancing dan Work From Home (Bekerja Dari Rumah-red)

Dalam kegiatan aksi pedulinya, PAC Syarikat Islam Banyuresmi selain membagikan masker Syarikat Islam juga mengedukasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 tersebut.

Ketua PAC Syarikat Islam Banyuresmi, Anchor M.A mengatakan, aksi peduli yang digelar bersama sejumlah eleman itu merupakan bentuk kepedulian terhadap situsasi kesulitan yang dirasakan masyarakat saat ini.

Selain itu, kegiatan sosial ini merupakan wujud upaya nyata Syarikat Islam dalam membantu pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona, dengan mengoptimalkan masyarakat untuk mengikuti anjuran work form home atau Phisycal Distancing.

Dirinya berpendapat, banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak bisa mengikuti anjuran kesehatan yang dianjurkan pemerintah maupun WHO, karena pendapatannya terganggu.

“Selain membagikan masker, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19. Semoga ini dapat membantu perjuangan kita bersama melawan virus mematikan ini,” ungkapnya kepada jabarbicara.com, Minggu (12/04/2020).

Lebih lanjut menurut Fathan, Syarikat Islam dan organisasi sayap Syarikat Islam akan terus berbuat nyata dalam membantu pemerintah dan masyarakat dengan konsisten dan berkelanjutan, organisasinya juga membuka donasi berupa materi maupun non materi untuk hal ini.

Syarikat Islam Banyuresmi mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia membantu perjuangan kita dalam melawan Covid-19 dengan mendonasikan sedikit rezeki untuk kita distribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pembagian masker dilakukan secara door to door, dan mengikuti anjuran Physical Distancing dengan tidak mengumpulkan masyarakat.

Pembagian dilakukan dengan mengkunjungi rumah warga dan tempat berjualan secara langsung, sekaligus kami berikan edukasi tentang Covid-19 dan bagaimana cara mencegahnya. Hal ini efektif karena setiap titik keramaian jadi salah satu penyebab penyebaran virus semakin cepat. (Fitri)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.