Paguyuban Delapan Dua Garut Gelar Khitanan Massal Untuk Anak Yatim dan Kurang Beruntung


Garut,JABARBICARA.COM— Paguyuban Delapan Dua Garut menggelar khitanan massal yang berlangsung di Green Patriot, Cipanas, Garut, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019).

Ketua Paguyuban Delapan Dua Garut, Hj Lilis Rostina saat dikonfirmasi jabarbicara.com, Minggu (1/11/2019) mengatakan khitanan massal ini awalnya merupakan ide atau gagasan dari komunitas D’Jaloe yang juga merupakan keluarga besar Paguyuban Delapan Dua.

"Idenya muncul dari komunitas D'Jaloe yang sekaligus sebagai panitia pelaksana, dimana komunitas D'Jaloe mendapatkan suport berupa fasilitas tempat (Green Patriot Cipanas) dari H Sofian sebagai pembina D'Jaloe," ucapnya.

Dijelaskannya, tujuan dari kegiatan ini untuk lebih mempererat tali asih dan silaturahmi dengan masyarakat.

“Insyaallah, khitanan massal ini akan menjadi program rutin,” katanya.

Menyoal tentang Paguyuban Delapan Dua Garut, Ia menjelaskan paguyuban ini beranggotakan lulusan SMA / SMK se-Kabupaten Garut angkatan ’82.

“Saat ini Paguyuban Delapan Dua Garut beranggotan 260 orang,” jelasnya.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana kegiatan Syarif Gea menjelaskan, ada 35 anak yang dikhitan dimana yang menjadi prioritas kami yakni anak yatim dan anak dari keluarga yang kurang beruntung.

“Kedepannya tidak hanya khitanan massal saja yang kami gelar. Bisa saja paguyuban melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk lainya seperti pembagian sembako atau lainnya,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Garut Car Free Day Community (CFDC), H Igud Saepudin yang juga anggota Paguyuban Delapan Dua Garut. Dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung khitanan massal ini yang dilaksanakan oleh paguyuban.

“Mungkin kedepannya, Garut CFDC bisa saja berkolaborasi dengan Paguyuban Delapan Dua Garut untuk menggelar bakti sosial,” tuturnya. (DSF/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.