Pancasila sudah Final dalam Merawat Kebhinekaan


JABARBICARA.COM-- Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie mengingatkan kepada anak-anak muda dan mahasiswa agar terus memperkuat nilai-nilai persatuan. 

Hal itu diutarakan oleh Jimly dalam diskusi Forum Mahasiswa Merah Putih melalui webinar mengusung tema Merawat Kebhinekaan Meneguhkan Persatuan.

“Tidak perlu kita bersatu dalam arti semuanya harus sama, kita tidak memerlukan ketunggalan, uniformitas yang kita perlukan adalah unity in diversity tapi dari situ kita bisa menemukan sinergi positif satu dengan yang lain jadi kita harus menemukan win-win solution dalam menghadapi perkemangan jaman sekarang," kata Jimly, Sabtu (20/06/2020).

Jimly juga melanjutkan dari perbedaan yang dimiliki Indonesia dari ras, suku dan agama sudah dirangkul oleh Pancasila. Untuk itu, falsafah negara Indonesia yakni Pancasila sudah final."Semua sudah bisa dirangkul oleh adanya Pancasila sebagai rumusan dan falsafah pemersatu bangsa," jelas anggota DPD RI itu.

Sementara, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman. Ia bilang selama ini NU sudah mensosialisasikan konsep tri ukhuwah atau persaudaraan.

"Menawarkan konsep tri ukhuwah yaitu ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah,” tuturnya.

Dia juga meminta sebaiknya menghentikan isu rasisme karena terlalu sensitif dan bisa memecah belah persatuan. Tak perlu menempatkan persamaan kasus rasisme George Floyd di AS dengan kondisi di Tanah Air. Sebab, berbeda dan tak bisa disamakan.

"Kita harus sama-sama jaga kedaulatan NKRI, jangan sampai ada oknum yang ingin memecah belah keutuhan NKRI,” tutur Helmi.

Selain itu, Dimas Prayoga salaku Koordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih mengatakan webinar ini digagas para mahasiswa lintas kampus yang memiliki kesadaran kolektif bahwa persatuan dan kebhinekaan adalah dua hal yang harus terus dijaga.

"Solidaritas serta integrasi nasional adalah asset terbesar yang dimiliki oleh bangsa ini, sebab ditengah pandemi global yang juga melanda indoensia, nilai-nilai persatua dan gotongroyong adalah modal penting untuk kita bisa melewati masa-masa sulit ini," jelasnya. Diambil dari KBRN

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.