Pasca 2 Tahun Covid-19, kini Omset Bunga Potong dan Nyekar di Kota Bogor Meningkat


KOTA BOGOR, JABARBICARA.COM – Setelah 2 tahun dilanda Covid-19, dan kini dalam status kasus melandai, para pedagang bunga potong dan nyekar, khususnya di Kota Bogor mengalami lonjakan omset penjualan.

Disebutkan, melandainya status Covid-19 berdampak positif bagi para pedagang khususnya pedagang bunga potong dan nyekar karena adanya kelonggaran aktivitas usahanya. Dengan demikian dagangannya banyak diburu oleh masyarakat terutama yang akan merayakan lebaran dengan menghias rumah dan nyekar ke pemakaman.

Salah seorang pedagang bunga potong, Arman, di jalan Cibalagung Pasir Kuda Kota Bogor mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah tahun ini mulai dari H-3; hingga sekarang masih banyak berdatangan pembeli," ujar Arman saat dikonfirmasi JabarBicara.Com. Senin (02/05/2022)

Dituturkan Arman, pada H-1 lebaran jumlah bunga potong dan nyekar meningkat drastis walaupun beberapa jenis tertentu.

"Sedap Malam salah satu bunga potong paling favorit harga pertangkainya 20 ribu rupiah masih diminati," kata dia.
Diharapkan dia, lonjakan penjualan bunga potong tersebut terus bertahan.

"Saya berharap geliat penjualan bunga potong tahun ini dan seterusnya terus meningkat. Dengan meningkatnya penjualan berarti menambah gairah para pedagang untuk terus berjualan dan meningkatkan penghasilan kesejahteraan juga bagi para petani dan pedagang bunga potong," papar Arman.

Sementara itu, salah seorang pembeli bunga potong, Rani, mengatakan dirinya sedang butuh bunga potong.

"Saya sedang mencari potong, kebetulan di H-1 saya tidak sempat keluar rumah; jalanan macet karena banyak yang merayakan takbiran. Baru hari ini saya ke sini," aku dia.

Rani pun menambahkan, dirinya merasa senang dan penuh rasa suka cita menyambut lebaran kali ini karena aturannya tidak seketat tahun- tahun sebelumnya karena Covid-19.

"Sebelumnya saya merasa khawatir keluar rumah menjelang lebaran untuk mencari bunga potong. Akan tetapi Alhamdulillah lebaran tahun ini ada kelonggaran asal tetap menerapkan prokes. Walau di sini ramai tapi ga begitu khawatir karena pandemi Covid-19 sudah melandai di kota Bogor ini," kata Rani.

"Lokasi ini saya pilih untuk membeli bunga potong letaknya tidak jauh dari rumah dan cenderung tidak macet karena adanya bukan di tengah kota," sambung Rani memungkas. (Ard4rt/JB).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.