Pasca PPKM C19 Universitas Kristen Maranatha Berkolaborasi dengan Universitas Trisakti Memberikan Pelatihan Batik Transfer Warna di SMA Kebangsaan Tangerang Selatan

Oleh
Ariesa Pandanwangi
Dosen Program Sarjana Seni Rupa Murni
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Universitas Kristen Maranatha

JABARBICARA.COM-- Masa pandemi yang berkepanjangan, seolah menyisakan banyak pekerjaan rumah, dimana mana semakin banyak orang yang kehilangan pekerjaannya. Pandemi ini banyak mengubah cara pandang dan pola berpikir bahwa segala sesuatunya dapat dilakukan secara online.

Untuk meningkatkan life skill di kemudian hari, salah satu SMA di Tangerang Selatan mempersiapkan anak didiknya untuk mengikuti pelatihan membatik dengan teknik transfer warna. SMK Kebangsaan Tangerang Selatan adalah sekolah yang memfokuskan pada pengembangan batik.
Untuk merealisasikan hal tersebut Program Studi Seni Rupa Murni Universitas Kristen Maranatha dan Program Studi Desain Interior dan Program Magister Desain Universitas Trisakti, berkolaborasi dengan cara merespon kebutuhan yang diajukan oleh SMA Kebangsaan Tanggerang Selatan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu 4 Desember 2021 pada pukul 09.00-12.00 melalui platform zoom meeting, dengan melibatkan tim dosen, mahasiswa, dan alumni dari kedua institusi tersebut. Materi disampaikan oleh Dr. Ariesa Pandanwangi, M.Sn kepada 52 peserta yang terdiri atas peserta didik, guru, serta Pembina Sekolah, Ibu Hajjah Tuty Subianto.

Adapun tim pengabdi terdiri atas dosen dari Seni Rupa Murni yaitu Dr. Dra. Ariesa Pandanwangi, M.Sn, Dra. Belinda Sukapura Dewi, M.Sn, Erika Ernawan, S.Sn., M.Sn, serta 1 orang mahasiswa yaitu Dienni Nuraini. Tim pengabdi dari Universitas Trisakti adalah Dr. Cama Juli Rianingrum, M.Ds, Atridia Wilastrina, M.Ds, Shofiyah Hisyam, Azzahra F Afrindra, Jelly Tan, Dra. Zoya Natalia, MDs (alumni), Bustam Effendi, WilliTujuan kegiatan pengabdian ini untuk (1) Melestarikan dan mengembangkan seni budaya melalui batik kreatif; (2) Menggali ide kreativitas dan apresiasi generasi muda dalam merancang motif batik yang kreatif dengan material yang mudah didapat; (3) Meningkatkan kecintaan dan kepedulian generasi muda terhadap pengembangan motif batik; (4) Menciptakan motif batik kreatif yang mengusung nilai kelokalan; (5) Meningkatkan life skill yang dapat dimanfaatkan dalam dunia industri kreatif.

Dr. Cama Juli Rianingrum selaku Ketua Program Magister Desain Trisakti memberikan sambutan, Atridia Wilastrisna, M.Ds selaku Sekretaris Program Studi Desain Interior sedang memandu acara, Dr. Dra. Ariesa Pandanwangi dari Program Sarjana seni Rupa Murni selaku trainer sedang memberikan materi secara online.

Peserta yang hadir mendapatkan pemahaman bahwa banyak inovasi pengembangan batik salah satunya membatik kreatif dengan teknik transfer warna. Pengertian transfer berarti memindahkan, terminologi transfer warna diartikan sebagai memindahkan warna dari atas bidang dua dimensi berupa kertas ke atas kain yang telah disiapkan.

Diharapkan melalui teknik ini dapat memperkaya khasanah teknik pembatikan di Indonesia dan dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pengembangan materi teknik membatik.
Metoda yang dilakukan adalah metode CBR (Community Based Research) sebuah metode pemberdayaan masyarakat yang sangat efektif untuk menggalikembangkan semua potensi yang ada di masyarakat. Pelaksanaannya setiap peserta memperhatikan apa yang diuraikan oleh trainer secara daring yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

Peserta mendapatkan pengetahuan mengenai batik kreatif yaitu batik yang merupakan pengembangan dari batik tradisional, pengembangannya dapat berupa:

1. Material yang ramah lingkungan, tanpa menggunakan bahan kimia;
2. berbagai teknik diatas kain, seperti cabut warna, transfer warna, warna timbul;
3. berbagai teknik ikat celup dengan menggunakan perintang;
4. Berbagai teknik colet, ciprat, tabur garam;
5. dan masih banyak lagi.
   Hasil pengabdian membuat batik kreatif teknik transfer warna ini memperpendek proses pembatikan yang biasa dilakukan. (Arst/Jabi)