PDIP Garut Santuni Guru Honorer SLB


GARUT JABARBICARA.COM-- Sejak mewabahnya Covid –19 di Kabupaten Garut, awal  Maret lalu, pengurus  DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Garut terus bergerak salurkan bantuan kemanusian kepada pihak terdampak virus mematikan itu. Kali ini PDIP Garut yang dinakhodai Yudha Puja Turnawan menyalurkan paket sembako kepada guru honorer Sekolah Luar Biasa (SLB), Senin (11/05/2020)

Yudha Puja Turnawan, mengatakan, bakti sosial ini menjadi agenda penting PDI Perjuangan dalam membantu masyarakat kecil di tengah bencana wabah Covid –19 yang melanda Indonesia.

Yudha berharap, ada pengaman jaringan sosial dari pemerintah provinsi Jawa Barat, khususnya terhadap guru honorer yang bekerja di wilayah Kabupaten Garut, seperti alokasi Social Savety Net kepada guru - guru honorer Kabupaten Garut. 

"Kami akan menyampaikan aspirasi para guru honorer SLB kepada pemerintah provinsi untuk mengalokasikan bantuan kepada mereka yang terdampak Covid-19 yakni guru - guru honorer," katanya.

Sementara Ketua Koordinator Forum Kepala Sekolah Swasta, Tamudin, S.Pd, mengatakan, sangat apresiasi dan menyampaikan banyak terimakasih kepada Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut yang telah memberikan bantuan berupa sembako untuk para guru honorer se-Gugus 23, sebanyak 11 Sekolah Luar Biasa. Bantuan tersebut dinilainya  sangat membantu untuk mereka yang terdampak wabah Covid-19.

"Mudah - mudahan segala bantuan yang diberikan bermanfaat bagi guru - guru honorer SLB, dan juga mendapat balasan yang setimpal dari Alloh SWT", ucapnya.

Hal senada dikatakan Ketua Gugus 23 Sekolah Luar Biasa, Mulyana Jaya Permana, S.Pd, pihaknya sangat berterimakasih kepada Ketua partai berlambang kepala banteng itu, atas perhatian dan bantuan sembakonya.

"Bukan melihat besar kecil dan jenis bantuannya, akan tetapi niat ibadah beliau ditengah pandemi Covid-19 ini patut diacungi jempol", ujarnya.

Terpantau media, sembako yang dibagikan DPC PDIP Garut untuk guru honorer SLB di wilayah Garut Utara dan timur itu berjumlah 105 paket, sedangkan jumlah guru honorer SLB di Garut sekitar 400 orang. Oleh karena itu Yudha akan berupaya menyantuni seluruh guru honorer yang luar biasa itu. (Mansyur) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.