Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19 di Garut masih banyak ditemukan di hari Pertama New Normal


GARUT, JABARBICARA.COM-- Hari pertama persiapan pemberlakuan transisi penerapan New Normal di Kabupaten Garut dilaksanakan hari ini, Langkah awal penerapan normal baru tersebut, dilakukan dengan sidak di Pasar Wanaraja oleh Forkopimda Kabupaten Garut. Selasa (02/06/2020). 

Sidak tersebut dilakukan Wakil Bupati Garut, Dr Helmi Budiman, besama Kapolres Garut  AKBP Dede yudy Ferdiansiyah S.I.K. MIK; Dandim 0611/Garut Erwin Agung; dan Kejari Garut di Pasar Wanaraja Kecamatan Wanaraja Garut .

Dalam inspeksi tersebut, terlihat masih banyak pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan oleh pengunjung Pasar .

Beberapa pengunjung pasar mengaku kelupaan memakai masker serta memanfaatkan hand sanitizer, padahal pihak pengelola pasar telah menyediakan hand sanitizer di pintu masuk ke dalam Pasar.

Salah seorang pedagang pasar Wanaraja, Totong, mengatakan, kurangnya personel. 

"Tidak hanya itu, untuk personel keamanan pasar yang berjaga di pintu masuk masih kurang. Seharusnya minimal ada tiga orang," ujar Totong. 

Terpantau media, Forkopimda Kabupaten Garut, saat sidak ke Pasar Wanaraja, berpendapat bahwa personel keamanan harus dimaksimalkan. Hal tersebut harus terdiri atas satu orang bertugas mencatat identitas pengunjung; satu orang memeriksa suhu tubuh pengunjung; dan satu orang lainnya memberikan cairan hand sanitizer ke pengunjung.

Dari kegiatan sidak tersebut, dapat dilihat tingkat pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengunjung adalah penggunaan masker, dengan alasan lupa atau ketinggalan.

Terkait hal itu, Wakil Bupati Garut meminta kepada pihak Pasar untuk menyiapkan masker cadangan sebagai langkah antisipasi adanya penyebaran virus corona serta untuk memulai tata laksana kehidupan yang baru yang sering disebut sebagai New Normal. (Ridwan F)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.