Pelatihan Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Menjadi Produk Rupa Dengan Strategi Pemasaran Sebagai Penguatan Keterampilan di Yayasan Rumah Sinergi Indonesia

Oleh : Ayoeningsih Dyah Woelandhary., M.Sn

JABARBICARA.COM-- Universitas Paramadina terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi swasta penerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka oleh Kemendikbud Ristek RI Tahun 2021, untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan Tridharma Pendidikan, baik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh para dosen dari multidisiplin, agar capaian dan sasaran yang diharapkan terimplementasi dengan baik bagi para kelompok dan remaja binaan.

Tim PKM Universitas dilaksanakan oleh Ayoeningsih Dyah Woelandhary.,M.Sn, Staf pengajar di Program Studi Desain Komunikasi Visual sebagai Ketua Pelaksana, yang melakukan konsep dam pemetaan kegiatan, Gilang Cempaka., M.Sn dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), yang melakukan pendampingan dan wawasan kepada peserta tentang kerya rupa dan aneka ragam hias dan pendekatan budaya pada sebuah produk, Ira Handayani Samri.,M.Ds , Dosen Desain Produk Lifestyle (DPL), yang melakukan pendampingan pada proses produksi dan material, dan Dr. Iyus Wiadi, Dosen dari Program Studi Manajemen yang memberikan pendampingan kepada peserta dan pendamping tentang bagaiamana strategi yang dapat dilakukan agar sebuah produk dapat dikemas, dijual dan diterima oleh masyarakat.

Keilmuan dari 3 program studi tersebut diharapkan dapat mewujudkan proses pendampingan secara holistic pada kegiatan pelatihan dengan tema bagaimana pemanfaatan limbah kayu menjadi aneka ragam produk rupa, sebagai salah satu keterampilan yang diberikan kepada para remaja binaan Yayasan Rumah Sinergi Indonesia, agar mengolah dan memberikan nilai lebih hingga menjadi aneka produk bernilai ekonomi, dan diharapkan dapat menjadi sarana wirausaha dan kemandirian secara finansial bagi para remaja terdampak.

Yayasan Rumah Sinergi Indonesia adalah salah satu Yayasan di daerah Pamulang Tanggerang Selatan didirikan berawal dari kepedulian untuk melakukan kerjasama dengan sesama, banyak kegiatan positif yang dilakukan bagi masyarakat, dimana para pendiri yayasan yang terdiri dari praktisi dan akademisi, membulatkan tekad dengan membentuk sebuah lembaga sosial berbadan hukum dengan visi misi menjadi sebuah lembaga sosial terdepan sebagai naungan dan ruang berkarya bagi generasi bangsa untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam memajukan Indonesia yang bermartabat.

Pada pelaksanaan ini juga tim melibatkan pemilik usaha kayu bapak Bambang Sukotjo dan praktisi pengolahan limbah kayu, Acep Suryana dari Daur Kreasi, yang memberikan pendampingan pelatihan dan memberikan arahan teknis, pengembangan kekaryaan pada anek produk limbah kayu.
Pada kegiatan ini pun mahasiswa Himpunan Rupakapala dan Inprodess dilibatkan sebagai pendamping yaitu Gilang Pratama Putra, Andi Pangeran dan Hanif Zakky Karim, pada proses pelaksanaan kegiatan, masing-masing melakukan kegiatan sepertil proses pembuatan video, survey, alat bahan, editing, dokumentasi dan membantu proses pelatihan.

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanaka secara tatap muka dan daring, diawali denga proses survey dan pencarian lokasi proses pelatihan, wawancara dan survey ke tukang kayu di sekitar lokasi, agar diketahui juga bagaimana dan situasi selama pandemik yang dirasakana dampaknya pada para pengrajin mebel kayu di sekitar lokasi.

^{Proses kunjungan dan survey ke pengusaha mebel/kayu}

Pelaksanaan selanjutnya adalah pelatihan dengan pemberian wawasan dan pendampingan tentang produk rupa, pendekatan budaya yang dilakukan secara tatap muka, dilanjutkan pelatihan dan diskusi bagaimana strategi marketing bagi produk yang tepat bagi kalangan anak muda yang ingin memulai wirausaha secara mandiri. Dampak dari kegiatan ini diharapkan bisa mendukung tercapainya target dan sasaran dari pihak tim PKM dan Mitra yang berkolaborasi, untuk saling mengembangkan kerjasama dan berbagi pengalaman dalam pengajaran, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

Partisipasi mahasiswa dari program studi DKV dan DPL secara langsung dalam pendampingan merupakan bentuk pembelajaran project based learning dalam kegiatan MBKM, dimana mahasiwa juga akan belajar menghadapi permasalahan di masyarakat.

^{Proses pemaparan materi}

^{Tim pelaksana PKM Dosen dan Mahasiswa}

^{Proses pelatihan membuat karya rupa dari limbah serbuk kayu kepada peserta}

^{Proses pelatihan dan hasil karya peserta}

_{Proses pelatihan membuat karya rupa dari limbah serbuk kayu kepada peserta}

(Arts/Jabi)