Pelukis Muda Kota Bogor, Teddy Arte: 'Seperti daun, saya tetap berproses, melukis di atas daun untuk menemukan kenyamanan'


KOTA BOGOR, JABARBICARA.COM-- Seni  merupakan aspek  penting untuk dijadikan daya tarik wisata. Seni akan maju dan berkembang jika ada pelaku yang terus berkreasi dan berinisiatif untuk berinovasi. 

Menyoroti bidang seni, khususnya bidang seni lukis, yang lahir dan  berkembang  di Kota Bogor,  adalah seorang pelukis muda  Bogor  yang mulai dikenal dengan karyanya  yang nermedia daun kering. Dialah Teddy Arte. 

Karya  Teddy  tergolong unik, menarik, dan memiliki nilai estetika yang tidak kalah menarik dengan karya-karya lukisan kertas, kanvas, kaca yang sudah umum digunakan untuk melukis.
Dikonfirmasi JabarBicara.Com Teddy Arte mengungkapkan, sebagai mana pelukis lain, dirinya juga sebelumnya menggunakan media Lukis ya sebagaimana pelukis lain. 

"Awalnya saya menggunakan daun sebagai media lukis saat saya kesulitan mendapatkan media melukis untuk hadiah  kepada seseorang yang akan berulang tahun.  Karena factor ekonomi  yang saya alami pada saat itu, saya mencari alternative lain yang akan dijadikan media melukis. Sampai akhirnya tercetuslah ide memanfaaatkan daun yang ada disekitar rumah," papar Teddy.

Dari situ, lanjut Teddy, dirinya menemukan jawaban bahwa daun bisa dijadikan media untuk melukis

"Dari orang yang Beri hadiah itu, saya mendapatkan apresiasi untuk lukisan daun yang saya buat itu," kata Teddy. 

Teddy juga menambahkan, daun yang dgunakannya adalah daun yang berukuran besar, lebar, tidak mudah rusak dan teksturnya halus, seperti daun Karet Kuning (Ficus Variegata) yang kering. Bisa juga menggunakan daun lain seperti daun Nangka, ketapang Biola.  

"Bahan  yang saya gunakan untuk melukis yaitu cai air, cat poster, air, kopi  dan pernis atau Clear. Alatnya saya gunakan kuas berbagai ukuran.  Daun yang digunakan dipastikan kondisinya kering dan bersih. Objek lukisan yang sering saya buat lukisan adalah  potret," beber Teddy. 

Berkaitan dengan proses pembuatan, Teddy mengaku, tingkat kesulitannya cukup tinggi. Teddy bisa mengerjakan hingga 3 hari untuk sebuah lukisan potret. Memang lukisan potret ini yang banyak pemnatnya.

Guna lebih memperkenalkan jati diri serta karyanya, Teddy memanfaatkan media sosial, seperti Instagram (Teddy Arte) dan WA. 

"Smoga karya seni lukis dari daun yang saya buat menjadi inspirasi bagi pelukis-pelukis lainnya bahkan masyarakat umum. Kita harus tetap berkarya  dan kreatif walaupun dalam keterbatasan media  dan kita bisa memanfaatkan apa yang ada disekitar kita untuk dijadian media berkarya. Seperti daun, saya tetap berproses, melukis di atas daun untuk menemukan kenyamanan," pungkasnya. (Amirudin)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.