Pemberian Kendaraan Operasional di HJG ke-210 sebagai Bentuk Apresiasi kepada Pemerintahan Desa


[Beberapa kepala desa mengendarai kendaraan operasional yang diberikan oleh Pemkab Garut seusai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Garut ke-210 di Area Pendopo, Kec. Garut Kota, Kab. Garut, Kamis (16/2/202) [poto: Dskmf]]

GARUT, JABARBICARA.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyerahkan 442 unit kendaraan operasional bagi pemerintahan desa dan kelurahan, dalam momentum Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Garut (HJG) ke-210, yang dilaksanakan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (16/02/2023).

Pemberian kendaraan operasional khususnya bagi pemerintahan desa ini, menurut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Garut, Erwin Rianto Nugraha, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas kinerja Pemerintah Desa khususnya dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut.

IMG-20230218-WA0012.jpg

Sekretaris DPMD Garut, Erwin Rianto Nugraha, diwawancara oleh Tim Diskominfo Garut di Kantor DPMD Garut, Kec. Tarogong Kidul, Kab. Garut, Jum'at (17/2/2023). (Foto : Dskmf) 

"Sebagaimana Pak Bupati kemarin, bahwasanya Pak Bupati itu Ingin lebih meningkatkan kinerja pemerintah desa, baik itu kepala desa maupun ke bawahnya (atau) aparaturnya, terutama Alhamdulillah kan Garut dalam hal penanganan Covid-19 kemarin sudah relatif berhasil ya, Pak Bupati merasa bukan hutang tetapi lebih pada rasa terima kasih atas kerja yang telah dilakukan oleh pemerintah desa, dalam penanganan Covid-19 ya kita itu relatif baik lah ya dalam penanganan Covid-19," ujar Erwin dalam keterangannya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut di Kantor DPMD Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum'at (17/2/2023).

Ia mengungkapkan bahwa pemberian motor ini juga untuk menunjang kinerja pemerintahan desa, terlebih saat ini Kabupaten Garut masih memiliki pekerjaan rumah seperti stunting hingga kemiskinan ekstrem.

"Nah Pak Bupati memberikan memfasilitasi pembelian sepeda motor ini, dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pemerintah desa, supaya lebih baik lagi, lebih cepat lagi, lebih tanggap lagi terhadap warga masyarakatnya, jadi kepala desa tidak hanya duduk di kantornya (tapi) lebih _mobile_ lebih melihat situasi kondisi (dan bisa) sampai ke pelosok kan kalo sepeda motor itu, lebih efektif ketimbang (kendaraan) roda empat," ungkapnya.

Erwin memaparkan jika pengadaan kendaraan operasional untuk pemerintahan desa itu anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut, dengan besaran anggarannya berkisar di angka 15 miliar rupiah.

Ada pun untuk jenis motor yang diberikan, imbuh Erwin, itu merupakan usulan dari kepala desa (kades) yang disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing desa.

"(Untuk jenis motor) kemarin kami menerima usulan juga, itu bukan ditetapkan oleh kita tapi itu berdasarkan usulan dari mereka dari para kepala desa, sesuai dengan kondisi geografis masing-masing desa. Ada dua jenis kemarin yang (diberikan), yang pertama jenis trail yang kedua jenis matic ya," imbuhnya.

Dari sejumlah 421 unit motor ini, jelas Erwin, 197 diantaranya motor matic dan sisanya atau 224 unit merupakan motor trail.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwasannya kendaraan tersebut bukan hanya milik kades saja, melainkan juga untuk kendaraan operasional pemerintah desa.

"Iya (motor itu) untuk pemerintah desa," tandasnya. (**/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.