Pemda Pangandaran Bangun 940 Rumah untuk Warga Miskin


JABARBICARA.ID — Tahun 2019,  Pemda Pangandaran bakal bangun 940 unit rumah untuk warga miskin yang dananya berasal dari APBN dan APBD Jabar.

Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman PUPRTRKP Kabupaten Pangandaran Darda mengatakan, pembangunan rumah tersebut bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Barat.

http://<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-5849230448230020", enable_page_level_ads: true }); </script>
"Pembangunan yang didanai dari APBN merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), sedangkan yang didanai dari APBD Provinsi merupakan program untuk rumah tidak layak huni (rutilahu)," kata Darda, Senin (25/2/2019).

Untuk pembangunan yang didanai dari APBN berjumlah 120 unit yang berlokasi di Kecamatan Sidamulih. "Pembangunan di Kecamatan Sidamulih bakal dilaksanakan di Desa Sukaresik sebanyak 50 unit, di Desa Pajaten sebanyak 50 unit, dan di Desa Cikembulan sebanyak 20 unit," ujarnya.

http://<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-5849230448230020", enable_page_level_ads: true }); </script>

Sementara, pembangunan rumah yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat bakal dialokasikan sebanyak 820 unit yang berlokasi di Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Cimerak.

"Adapun syarat dan ketentuan bagi calon penerima BSPS dan Rutilahu merupakan rumah yang tidak layak huni," jelas Darda.

Selain itu, ia menyatakan bahwa tanah yang bakal dibangun harus di atas tanah milik sendiri dan calon penerima mampu menyelesaikan sisa anggaran pembangunan secara swadaya.

"Untuk penilaian dasar calon penerima bantuan di antaranya tidak layak huni baik atap, lantai, dan dinding," kata Darda. (IK/YS)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.