Pemerintah Pusat Pertanyakan Sumber Data 2 Warga Banten yang Diumumkan Gubernur


BANTEN, JABARBICARA.COM-- Pemerintah pusat merespon dengan mempertanyakan pengumuman yang disampaikan Gubernur Banten, Wahidin Halim, terkait dua warga Banten yang positif terjangkit virus Corona.

Dikabarkan SeputarTangsel.com, juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mempertanyakan data yang jadi dasar Gubernur Banten tersebut menyampaikan pengumuman itu. Dari mana data yang didapatkan oleh Gubernur Banten tersebut.

"Saya tidak dengar Gubernur Banten itu dapat data dari mana memeriksanya, karena kita tidak pernah menyampaikan data ini kepada gubernur. Data ini disampaikan ke Dinkes untuk kemudian dilakukan tracing," ujar Yurianto menjelaskan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat tak pernah menyampaikan data pasien corona ke kepala daerah.
"Tapi bisa saja bahwa misalnya ini, pasiennya ada di Jakarta, tetapi ternyata dia warga Tangerang gitu. Kan masuk Banten yang setiap hari mondar-mandir di sini dan keluarganya di sana. Artinya bisa saja seperti itu," tambahnya.

Yurianto juga mempertanyakan dan merasa bahwa pihaknya tidak pernah memberikan data pasien positif kepada otoritas pemerintah daerah.
"Saya tidak tahu kalau beliau dapat data sendiri, terserah," ujar Yurianto.

Sebelumnya, dilansir dari PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengumumkan bahwa 2 warganya telah positif virus corona.

Hal tersebut disampaikannya melalui akun Instagram resminya, @wh_wahidinhalim, pada Kamis 12 Maret 2020 kemarin.

Dalam unggahannya, Wahidin mengabarkan bahwa berdasarkan laporan tim kesehatan Provinsi Banten, ada 2 orang warganya yang positif corona.

"Kepada warga Banten yang saya cintai, saya kabarkan bahwa berdasarkan laporan dari tim kesehatan Provinsi Banten, bahwa ada 2 orang warga Banten yang positif terkena virus corona," ujar Wahidin dalam unggahan video di akun instagramnya.

Wahidin juga menyampaikan bahwa kedua orang tersebut baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia. Ia juga menuturkan harapannya agar masyarakat Banten tetap waspada dan tidak panik.

"Sebagai Gubernur Banten saya berharap masyarakat untuk tetap waspada dan jangan panik, dan dengan menghindari pertemuan-pertemuan yang bersifat umum atau paling tidak menjauhi keramaian agar kita bisa memastikan tidak tertular oleh virus corona ini," ujarnya dalam video berdurasi lebih dari 1 menit tersebut. (Pr/Tg)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.