Pencak Silat Jelang Porkab Garut 2024, Rena Sudrajat: Target 5 Emas


GARUT, JABARBICARA.COM-- Camat Garut Kota, Rena Sudrajat, bersama Danramil, Kapolsek, KOK, serta Ketua IPSI Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, berkenan menyaksikan langsung kegiatan latihan Cabor Pencak Silat di Padepokan Jembar Kancana - Riksa Diri (JK-RD) Jalan Gagaklumayung Sukaregang Kota Wetan, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at  (07/06/2024) 

Selain disambut oleh para atlet dan pelatih pencak silat, rombongan juga diterima dengan penuh apresiasi oleh Kasepuhan sekaligus sebagai pribumi Paguron JK-RD, H. Hendi dan Mang Engkus. 

Disampaikan Rena Sudrajat dalam sambutannya, pihaknya sangat mengapresiasi serta merasa berbesar hati atas inisiatif latihan para atlet pencak silat Garut Kota menjelang keikutsertaannya pada Porkab Garut yang secara resmi akan dibuka olah KONI Garut 20 Juli 2024 mendatang. 

"Jadi kita masih memiliki waktu sekitar satu setengah bulan lagi untuk mempersiapkan diri mengikuti Porkab," jelas Rena. 

Khusus kepada para atlet, Rena mengatakan, ajang Porkab merupakan ajang yang baik guna membangun prestasi ketingkat yang lebih tinggi dan luas cakupannya, seperti ke Porda bahkan PON.

"Mudah-mudahan ada di antara kita yang jadi atlet nasional, Apalagi silat itu, selain merupakan olahraga, juga budaya. Jadi selain kita menorehkan prestasi, juga kita telah berperan aktif melestarikan budaya," papar Rena. 

Kepada pihak media, Rena mengakui, dirinya telah menyaksikan para atlet silat Garut Kota telah melakukan latihan dengan baik. Dia juga berharap, Cabor Pencak Silat dalam Porkab 2024 dapat meraih prestasi terbaik. 

"Alhamdulillah saya dapat melihat para atlet silat Garut Kota berlatih dengan baik. Mudah-mudahan dapat meraih prestasi dengan baik dengan memperoleh lima (medali) emas," harap Rena Sudrajat. 

Sementara itu, Kasepuhan Paguron JK-RD, H. Hendi, sedikit memaparkan keadaan eksistensi paguron serta keorganisasian formal pencak silat, khususnya di Kabupaten Garut. 

"Dalam perjalanan panjang mengarungi dunia pencak silat, saya pernah selama dua periode menjadi Ketua IPSI Kabupaten Garut. Kini saya berada di Dewan Pakar IPSI Jawa Barat," ungkap H. Hendi. 

Pada bagian akhir sambutannya, H. Hendi berpesan, kemampuan silat itu harus dibarengi dengan kemampuan mental spiritual agar eksistensi pencak silat memiliki kemanfaatan serta nilai-nilai yang luhur. 

"Secara filosofis, menurut Pangersa KH. Yusuf Tauziri, beliau selain tokoh ulama, juga sebagai seorang tokoh perlawanan, mengatakan bahwa silat dengan sholat itu harus jadi saalat, ibarat kebun dengan pagarnya," tandas H. Hendi.  (LTG)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.