Pendaki Gunung Via Putri Keluhkan Harga Titip Kendaraan Mobil 100 Ribu Per hari


CIANJUR, JABARBICARA.COM – Wisata alam merupakan salah satu kegiatan rekreasi alan terbuka yang semakin menjadi daya tarik wisatawan untuk mengisi waktu liburannya pergi ke alam terbuka dengan interest atau daya tarik berbeda-beda. Ada yang interest dengan gunung, pantai, sungai, air terjun dan banyak lagi pilihan lainnya.

Wisata mendaki gunung yang kini semakin digandrungi masyarakat Indonesia memberi warna dan semangat baru bagi para pengelola pendakian baik pengelola resmi yang berhubungan langsung dengan pihak pemerintah, swasta, badan usaha yang dibentuk oleh masyarakat setempat ataupun perorang.

Keberadaannya tentu untuk mendukung supaya kegiatan wisata pendakian gunung berjalan dengan baik, tertib, aman, nyaman serta memberikan kesan ynag positif dalam hal apapun bagi para pendaki gunung. Diantaranya memberikan fasilitas parkir kendaraan yang aman, nyaman juga biaya penitipan parkir dengan harga yang wajar artinya tidak membebani pendaki yang menitip kendaraan. Jangan sampai terjadi lagi ada oknum simaksi pendakian gunung via Putri mematok harga Rp. 100 ribu sehari semalam untuk penitipan kendaraan roda 4.

Dikonfirmasi Jabarbicara.com – Laila salah seorang yang akan mendaki gunung Gede via Putri mengatakan saya kaget penitipan kendaraan roda 4 (mobil) dipatok Rp.100 ribu untuk satu hari satu malam. Saya sempat debat dulu kenapa beda dengan tarif Cibodas yang hanya Rp 20 ribu . Itupun masih dikeluhkan oleh pengunjung . Ya saya kaget aja “ ada ya tarif parkir sampai 100 ribu per hari tidak dikasih karcis lagi,” paparnya, Senin (13/09/2021).

Saya berharap kepada pihak berwennag menertibkan kondisi real yang terjadi di lapangan mengenai tarif parkir. Harga yang wajar tidak membebani pengunjung atau pendaki gunung. Jika tertib, aman, nyaman para pendakipun akan membawa oleh-oleh cerita yang baik yang akan sampaikan kepada siapapun. Mungkin bukan hanya di tarif parkir termasuk tarif pendakian gunung Gede Pangrango yang masuk melalui jasa Simaksi, apakah wilayah Putri atau Cibodas harus ditertibkan atau dibenahi terutama mengenai harga yang tidak merata.

Rizki salah seorang pendaki dari Depok mengatakan, "saya dikenai biaya Simaksi 85 ribu perorang.. Ketika saya tnaya ke pendaki lain ada yang 70 ribu bahkan ada juga yang 80 ribu. Saya berharalp kedepannya ada perbaikan pengelolaan aja dan keseragaman harga supaya. Jika ada ketidak seragaman tarif yang muncul bisa saja nanti ada kesan yang tidak baik dari pendaki atau bisa juga antar Simaksi saling menyalahkan", pungkasnya (Ard4rr/Jb).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.