PENDAMPINGAN TEKNIK LUKIS DAN TEKNIK MENJAHIT PADA TAS KAIN UNTUK PENINGKATAN PENGEMBANGAN KARAKTER GENERASI ALPHA


Oleh:

Dewi Isma Aryani, S.Ds., M.Ds.

JABARBICARA.COM -- Program Sarjana Desain Komunikasi Visual, Program Sarjana Arsitektur, Program Sarjana Seni Rupa Murni, dan Program Sarjana Desain Interior (Fakultas Seni Rupa dan Desain) berkolaborasi dengan Program Sarjana Manajemen (Fakultas Bisnis) dan Program Magister Psikologi Sains (Fakultas Psikologi) dari Universitas Kristen Maranatha bekerja sama dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini merupakan implementasi dari keilmuan para dosen dan praktik langsung mahasiswa kepada masyarakat dari mata kuliah Pengembangan Karakter sekaligus wujud dari nilai care yang mengusung semangat kepedulian sebagai bagian unsur dari nilai-nilai ICE (Integrity, Care, Excellence). Spirit ini  direalisasikan pada hari Minggu, 16 April 2023 dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Dewi Isma Aryani, S.Ds., M.Ds., bersama tujuh orang dosen sebagai anggota yakni: Dra. Belinda Sukapura Dewi, M.Sn., Dr. Dra. Rosida Tiurma Manurung, M.Hum., Ida, S.E., M.M., Dr. Ariesa Pandanwangi, M.Sn., Riki Himawan Mulyadi, S.Sn., M.M., M.Ds., Beni Sasmito, S.Sn., M.Sn., dan Ir. M. Irfan Nurrachman, M.Ds., serta Dra. Tan, Indra Janty selaku dosen narasumber/ instruktur diikuti oleh 26 orang mahasiswa lintas program studi di FSRD. Tim dosen bersama mahasiswa memberikan materi melalui pendampingan dalam pelatihan teknik lukis dan teknik menjahit pada tas kain serut.

Kegiatan ini terlaksana berkat peran  mitra yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan pengabdian ini yaitu Sekolah Minggu Gereja Katolik Paroki Bunda Tujuh Kedukaan (Gereja Pandu) yang menyediakan sarana tempat dalam pelaksanaan kegiatan dan PT. Multi Sandang Tamajaya selaku pihak sponsor dalam hal pengadaan kain. Sedangkan sebagai penyandang dana kegiatan pengabdian ini adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Maranatha.

IMG_20230417_075527.jpgTim Pengabdi dosen dari Universitas Kristen Maranatha bersama dengan perwakilan sponsor,
PT. Multi Sandang Tamajaya, Ibu Lusyana Gunawan. (Foto Istimewa)

IMG_20230417_075617.jpgTim Pengabdi dosen dan mahasiswa dari Universitas Kristen Maranatha bersama dengan mentor Bina Iman Lanjutan (BIL) Gereja Pandu. (Foto Istimewa)

Data di lapangan menunjukkan bahwa mitra Gereja Pandu memiliki Sekolah Minggu Gereja Katolik Paroki Bunda Tujuh Kedukaan (Gereja Pandu) Bandung. Paroki Bunda Tujuh Kedukaan adalah sebuah Paroki Gereja Katolik di bawah Keuskupan Bandung, berlokasi di Jalan Pandu No. 4, Bandung, sehingga sering disebut juga Paroki Pandu. Dikelola oleh Ordo Salib Suci, saat ini Paroki Pandu dikepalai oleh Pst. Paulus Yoyo Yohakim, OSC. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk dapat membantu dan mendukung program pendidikan dan peningkatan pengembangan karakter: 1) Membuka pemahaman dan wawasan para peserta sekolah minggu Gereja Pandu mengenai pentingnya kreativitas dalam pengembangan karakter; 2) Memberikan layanan pengabdian masyarakat yang memberikan kontribusi langsung pihak FSRD, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Bisnis UK.Maranatha kepada Gereja Pandu; 3) Meningkatkan citra positif  FSRD, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Bisnis UK.Maranatha; dan 4) Menjalin kerjasama untuk bersinergi antara UK. Maranatha bersama Gereja Pandu sebagai mitra tridharma.

IMG_20230417_075651.jpgIbu Dewi Isma Aryani selaku ketua tim pengabdi sedang memberikan sambutan
(Foto Istimewa)

Kolaborasi antar fakultas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan pendampingan kreativitas ini, tim pengabdi juga memperkenalkan konsep pengembangan karakter yaitu para peserta yang terdiri atas murid-murid usia sekolah dasar kelas 4-6 akan dapat terus mengasah karakternya sesuai dengan apa yang diajarkan dari Alkitab seperti rasa gotong-royong dalam satu tim, adab sopan santun kepada rekan sebaya dan orang tua, rasa empati berupa care, saling menyayangi, saling menghargai, dan beberapa contoh nyata yang dapat diadopsi ke dalam kehidupan sehari-hari untuk lingkungan anak-anak. Para mahasiswa selaku pendamping peserta juga dapat mempraktikkan secara langsung materi perkuliahan Pengembangan Karakter yang telah diberikan yakni dalam hal relasi, komunikasi, karakter dan kepribadian, kepemimpinan, dan tanggung jawab.

Tim pengabdi melaksanakan kegiatan pengabdian ini dengan beberapa langkah berikut: 1) Memilih bahan kain yang sesuai, mudah dipergunakan dan mudah dalam pengerjaannya; 2) Menyiapkan material untuk menjahit dan juga melukis (menggambar dan mewarnai); 3) Peserta mempraktikkan teknik lukis dan jahit dengan didampingi tim dosen dan mahasiswa. Adapun dosen selaku instruktur dalam kegiatan ini, Ibu Tan, Indra Janty memberikan contoh pembuatan kreativitas gunting tempel kain flannel, memasang tali tas, dan menjahit sederhan di atas tas serut kepada seluruh peserta. Selanjutnya melalui pemberian demo singkat, seluruh peserta dibantu oleh mahasiswa melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan kreativitas seni rupa dengan penuh antusias. Melalui pelaksanaan langkah-langkah tersebut di atas, pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar.

IMG_20230417_075808.jpgMahasiswa membantu tim pengabdi saat memberikan pendampingan dalam pelatihan. (Foto Istimewa)

IMG_20230417_075852.jpgEnam peserta dengan karya terkreatif mendapatkan suvenir dari tim pengabdi
(Foto Istimewa)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat koordinasi yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu bersama berbagai pihak yakni perwakilan dari Gereja Pandu dan PT. Multi Sandang Tamajaya. Harapan dari tim pengabdi, masyarakat, khususnya peserta BIL di Sekolah Minggu Gereja Pandu dapat terus meningkatkan kreativitasnya dan anak-anak dapat mengembangkan karakternya dengan baik. Semoga transfer ilmu dan workshop yang telah dilaksanakan ini dapat membawa manfaat bagi kemajuan kreativitas dan pengembangan karakter bagi generasi Alpha. Kegiatan pengabdian ini juga sukses menerapkan konsep pentahelix yang melibatkan lima pihak antara lain akademisi, komunitas/ masyarakat, pelaku usaha/ bisnis, pemerintah setempat, dan juga media untuk publikasi.

IMG_20230417_075926.jpgFoto bersama dengan seluruh peserta BIL setelah kegiatan. (Foto Istimewa) 
***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.