PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN MELUKIS BATIK GUTTA TAMARIND DALAM RANGKA GEBYAR PERINGATAN HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL DI KABUPATEN MAJALENGKA

Oleh: Cama Juli Rianingrum

Dosen Magister Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain - Universitas Trisakti

JABARBICARA.COM -- Salah satu bentuk kegiatan nyata sebagai tindak lanjut MoU yang telah disepakati antara LPAI Majalengka, Lions Club Jakarta Happy Kanaya dan Fakultas Desain dan Seni Rupa Universitas Trisakti Jakarta, pada hari Rabu, 8 Maret 2023, diadakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional (International Women's Day (IWD) diadakan Gebyar Peringatan Hari Perempuan Internasional Kabupaten Majalengka dengan tema “Perempuan Berdaya & Sehat Masa Depan Bangsa Kuat”. Kegiatan yang diadakan adalah:

• Pelatihan Membatik Lilin Dingin (Tim Prodi Magister Desain, FSRD USAKTI),
• Bakti sosial donor darah dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat (Lions Club Jakarta Happy Kanaya dan RS Sumber waras Cirebon),
• Bazar produk makanan olahan ketahanan pangan desa,
• Bermain bersama kak Seto dan Satwa

Tujuan kegiatan;

1. Membangun kesadaran Kolektif di kalangan masyarakat Majalengka akan pentingnya Perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan Membangun SDG’s sebagai alat tagih pada pemerintah untuk memenuhi hak perempuan dengan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
2. Menjalin Silaturahmi dan Koordinasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan pemberdayaan perempuan ditingkat Daerah.

Prosesi pembukaan acara yang diikuti oleh seluruh peserta, yang dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Majalengka, Ketua LPAI Majalengka, Ketua Lions Happy Kanaya, dan Dekan FSRD Universitas Triasakti. (poto istimewa) 

Poster Pelaksanaan dan Tim Instruktur / Pelatih dari Program Pkm Prodi Magister Desain, Fakultas seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti. (poto istimewa)

Suasana Pelaksanaan pelatihan membatik dengan media gutta tamarind melalui metode pendampingan oleh para instruktur. (Poto istimewa)

Tujuan dari penyelenggaraan pengabdian ini, antara lain:

(1) Melestarikan dan mengembangkan seni budaya melalui batik kreatif lilin dingin,

(2) Mengenal material batik yang ramah lingkungan dan mudah didapat,

(3) Meningkatkan kecintaan dan kepedulian terhadap budaya lokal;

(4) menambah wawasan proses batik kreatif dengan proses yang sederhana dengan waktu yang lebih cepat, namun dengan hasil yang maksimal.

Foto bersama para instruktur dan semua peserta dengan karya yang dihasilkan. (Poto istimewa)

***