Perhimpunan Pelajar Indonesia Wuhan Sebar Press Release

BANDUNG, JABARBICARA.COM- Sehubungan dengan penyebaran virus misterius Corona di Wuhan China, juga banyaknya
informasi yang beredar, Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) Wuhan mengabarkan kondisi terkini warga negara Indonesia yang sedang melaksanakan studi di Wuhan melalui Press Release.

Press Release beredar di jejaring media sosial ditandatangani Rabu (27/01/2020) oleh Ketua PPIT Wuhan, Nur Musyafaq dan Sekretaris Umum I PPIT Wuhan, Rifqa Gusmida S.B.

Dalam release yang diperoleh jabarbicara.com dari group WA 'Kebencanaan' tersebut disampaikan informasi terbaru berdasarkan data yang diperoleh PPIT dari National Health Commission RRT per Senin (22/01/2020), pukul 14.00 waktu Wuhan --jumlah total orang yang terinfeksi virus Corona di RRT sebanyak 2.823, dengan jumlah pasien meninggal 81
orang.

Disampaikan juga seluruh mahasiswa dan WNI yang berada di Provinsi Hubei terdata sebanyak 244 WNI (per hari Senin, 27 Januari, 14.00 waktu Wuhan) --tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang dan Enshi dalam kondisi sehat dan selamat --selalu dalam pantauan kampus dan ketua ranting masing-masing.
Untuk memantau perkembangan mahasiswa dan WNI, PPIT Wuhan dan seluruh perwakilan Ranting di Provinsi Hubei selalu berkoordinasi secara aktif dengan KBRI Beijing, melalui group wechat untuk mempermudah komunikasi dan konsultasi. Untuk ketersediaan logistik, pihaknya bersama KBRI Beijing mengirimkan pendanaan melalui aplikasi pembayaran online kepada para ketua ranting PPIT.

Upaya untuk rencana evakuasi sudah dibahas, dan saat ini KBRI
terus melakukan koordinasi dengan Menlu, Menkes, Pemerintah kota Wuhan dan provinsi Hubei.

PPIT Wuhan menghimbau kepada seluruh rekan media yang ingin mengetahui kondisi terkini dapat menghubungi narahubung di Wuhan dan mengkonfirmasi kebenaran berita melalui Jane (WA : +6282238831045), Rifqa (WA: +62 82386487066), Hotline PWNI-BHI: (+6281290070027), KBRI Beijing:
Aryanto Surojo (+8613811284505), Yaya Sutarya (+8613146453974), Budi Atyasa (+8613552235327), KJRI Shanghai : (+8613564406540) demi menghindari informasi yang simpang siur. (Tisna).