Peringatan HUT ke-74 RI RW 08 Kaum Lebak Ditutup Dengan Tausiyah Akbar

JABARBICARA.COM:--- Peringatan HUT RI di kp. kaum Lebak RW 8 kelurahan Paminggir kec. Garut Kota  ditutup dengan Tausiyah Akbar yang diisi oleh Ustadz Muhammad Sony dari PUSDAI Jabar. Acara tausiyah inu merupakan acara terakhir dari rangkaian acara peringatan HUT RI yang digelar di RW 8 Kaum Lebak.

Pada hari pertama acara digelar, Sabtu (30/08/2019) diisi dengan anak-anak tari kreasi anak dan remaja, tari kreasi  ibu-ibu, vokal grup ibu-ibu,  lomba karaoke ibu, dll.

Hari kedua, Minggu siang acara diisi dengan pagelaran dangdut yang dimulai pada siang hari dan selesai sore hari, acara diselingi dengan pagelaran lawak dari pemuda RW 08.

Sementara acara puncak yaitu acara terakhir digelar pada malam Senin (01/09/2019), karena momennya bertepatan dengan 1 Muharram 1441 hijriah, maka acara diisi dengan Tausiyah Akbar. Tampak hadir ratusan warga yang telah diundang secara resmi sebelumnya, sekitar 500 warga kaum lebak RW 08 tumpah ruah memenuhi lapang RT 03 RW 08 untuk mendengarkan tausiah yang dipaparkan oleh Ustadz Muhammad Soni.

Acara ini dihadiri oleh lurah Paminggir Asep Ridwan SE, binkamtibmas Garut Kota Eri, ketua-ketua RW dan RT serta DKM DKM mesjid tetangga yang juga telah diundang sebelumnya.

Ketua Panitia, Yudi Ardiana mengatakan sangat bersyukur dapat menggelar acara ini dan berlangsung sukses tanpa ada efek apapun.

"Seperti yang kita dengar di beberapa tempat peringatan HUT ke-74 RI berupa panggung dangdutan seringkali membuat acara tidak kondusif, namun disini semuanya berlangsung kondusif, malahan diisi dengan Tausiyah Akbar yang dihadiri  ratusan warga," ujar Yudi yang diamini koordinatir keamanan,  Hari.

Yudi mengatakan, semua ini berkat dukungan dari kawan-kawan panitia yang berjibaku menyiapkan materi, waktu dan pikirannya demi suksesnya acara ini. Mereka bahu-membahu siang-malam mengeluarkan tenaga dan pikirannya demi suksesnya acara ini tanpa mengharap imbalan apapun.

Sementara itu Lurah Paminggir Asep Ridwan SE mengapresiasi sekali acara yang digelar oleh para pemuda RW 8 ini, jarang sekali acara peringatan HUT RI di isi dengan Tausiah Akbar yang bersifat religius.

"Saya berharap memang peringatan ini jangan hanya diisi  dengan acara hiburan semata, tapi sebaiknya seperti ini, ada hal-hal yang sifatnya Islami dan religius sehingga tidak terkesan hura-hura saja, saya sangat mengapresiasi ini," pungkasnya. (Yuyus Ys/Tg)