Persigar Garut Bersiap Hadapi Liga 3 dan Piala Suratin

JABARBICARA.COM:— Tim sepakbola Persigar Kabupaten Garut bersiap-siap untuk menghadapi kompetisi Liga 3 dan Piala Suratin, dengan membentuk tim senior dan under 17 tahun. Kedua tim dibentuk melalui seleksi pemain lokal Garut, dengan jumlah pemain masing-masing tim 23 pemain.

“Baik tim Liga 3, maupun tim Piala Suratin seluruhnya pemain lokal. Sebab kalau kita pakai pemain dari luar Garut, pasti harus digaji, sedangkan keuangan kita dari mana,” keluh Ketua Persigar, H. Dadang Johar Arifin.

Menurut dia, hingga saat ini upaya meminta bantuan dana dari Pemkab Garut belum membuahkan hasil. Padahal kompetisi akan bergulir mulai akhir Agustus 2019. “Kita sudah mengajukan bantuan dana ke Pemkab, tapi sampai saat ini belum ada jawaban,” ungkapnya, didampingi pelatih Persigar, Heri Dedeng.

Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk menggali dana dengan berbagai cara. “Sumbangan ada dari mereka yang peduli, tapi jumlahnya masih jauh panggang dari api. Kami jualan jersey Persigar dibantu oleh Garman (komunitas bobotoh Persigar),” tandas Dadang.

Karenanya, lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan dana untuk dua kompetisi dengan waktu yang bersamaan itu, Dadang berharap ada kepedulian dari pemerintah, pengusaha, dan pihak lainnya agar tim kebanggaan orang Garut ini bisa berkiprah di ajang kompetisi tersebut dengan optimal.

Khusus untuk Piala Suratin, Manajemen Persigar akan mengajukan diri sebagai tuan rumah. “Untuk Suratin kita akan berupaya untuk jadi tuan rumah. Tapi kita masih bingung soal lapangannya. Kalau Jayaraga kondisinya kurang baik, paling Kherkof. Itupun kalau direkom oleh PSSI,” katanya.

Dadang menjelaskan, animo pemain lokal Garut untuk bergabung di Persigar sangat tinggi. Terbukti seleksi pemain diikuti lebih 500 orang yang datang dari berbagai kecamatan. Karenanya, ia berharap adanya kepedulian berbagai pihak, terutama dari Pemkab Garut untuk memajukan sepakbola dengan bantuan dana. (Yuyus Ys/Ik)