Petani Sukamulya Hadang Pelaksaan Reaktivasi Rel KA

JABARBICARA.COM:--- Warga petani desa Sukamulya kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut, menghadang jalannya pembangunan Reaktivasi rel KA jalur Cibatu hingga Garut.

Pasalnya sebelum ada  pembangunan reaktivasi air untuk pertanian lahan pesawahan teraliri

Imbas dari adanya pembangunan reaktivasi rel KA lahan pertanian warga mengalami kekeringan, sehingga warga menuntut digantinya Sipon (talang air) yang baru dan ukuranya lebih besar.

Wawan selaku KPM pelaksana pembangunan rektivasi rel KA, mengatakan untuk tuntutan masyarakat petani desa Sukamulya, pihaknya telah mengajukan ke pusat, saat dihubungi ponselnya, Jum’at (09/08/2019).

"Benar ada warga yang menanyakan terhadap kami untuk penggantian Sipon. Namun kalau ukuran diganti yang lebih besar tak akan mengalir karena tekanan akan berat untuk air mengalir," ucapnya

Namun demikian aspirasi warga tetap menjadi masukan dan telah diajukan ke pusat untuk penggantian Sipon, tandasnya

Sementara Meneger Humas Daop 2 Bandung, Noxy menerangkan pihaknya dalam permasalahan ini harus turun kelapangan dulu meng-crosscheck terlebih dahulu apa penyebannya, dengan singkat melalui pesan WA-nya. (Atoet/Ik)