Polisi Terus Memburu Pelaku Peyiraman Cairan kimia disertai Pembacokan, terjadi di Sukamenak Wanaraja Garut


GARUT, JABARBICARA.COM-- Pihak kepolisian masih terus memburu pelaku pembacokan disertai penyiraman air keras terhadap pasangan suami-istri, Osin (56) dan Erna (33), yang terjadi pada Kamis , 25 Juni 2020.

Peristiwa tersebut terjadi di kebun milik korban di kawasan perkebunan Kampung Patrol, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasi kejadian memang cukup jauh dari permukiman warga.

Pelakunya, setelah melakukan penganiayaan berat terhadap kedua korban, terus melarikan diri.

Kapolsek Wanaraja, Kompol Liman Hermawan saat di konfirmasi Jabarbicara.com, mengatakan, Identitas pelaku dimiliki dan pihaknya saat ini terus melakukan mengejar terhadap pelaku

"Identitas pelaku sudah kami kantongi. Dua orang saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa penganiyayaan berat itu," kata Kapolsek
"Kami akan terus mengejar pelaku sesuai SOP yang berlaku di pihak kepolisian. Dan tindakan tegas akan kami lakukan," tambah Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau agar pelaku menyerahkan diri sebelum polisi memburumya di Mana pun keberadaannya. Selasa (30/06/2020)

Sebelumnya diberitakan atas peristiwa penganiayaan tersebut, Osin menderita luka bacokan dan luka bakar di bagian kepala dan wajah akibat siraman cairan kimia. Adapun istrinya, Erna, menderita luka bakar pada bagian leher dan punggung.

Korban Osin dirawat di RSUD Dr Slamet dan Istrinya Erna di rawat di Puskesmas Wanaraja.
Osin sendiri adalah seorang petani dan juga tokoh masyarakat  yang masih tercatat sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Sukamenak Kecamatan Wanaraja.

Hingga berita ini diturunkan kedua korban tersebut masih dalam perawatan pihak medis. (Ridwan F) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.